© 2025 Https://www.dream.co.id
Sebagai ilustrasi, UMP DKI Jakarta tahun 2023 ditetapkan Rp4,9 juta. Namun, laporan Sindikasi memperkirakan kebutuhan dasar per kapita di Jakarta mencapai Rp3,72 juta per bulan. Dengan angka itu, ruang pekerja untuk menyisihkan biaya transportasi, menabung, apalagi sekadar menikmati hiburan, jadi sangat terbatas. Tak heran, banyak pekerja menilai gaji pokok yang diterima terasa tidak sepadan dengan kebutuhan hidup yang kian menanjak.
Belakangan, perbincangan publik tentang gaji dan tunjangan pekerja semakin ramai terdengar. Diskusi ini menjadi refleksi penting: apakah sistem kompensasi di Indonesia sudah benar-benar menjawab kebutuhan nyata para pekerja?
Kabar baiknya, sejumlah perusahaan mulai menyadari bahwa kompensasi tak melulu soal gaji. Berdasarkan laporan Hiring, Compensation, & Benefit 2025 dari Jobstreet by SEEK, strategi kompensasi yang lebih holistik kini semakin diperhatikan oleh pemberi kerja. Menariknya, 69% perusahaan di Indonesia telah memberikan tunjangan transportasi bagi karyawannya. Selain itu, 49% perusahaan menyediakan asuransi kesehatan, sementara 43% lainnya sudah memberikan tunjangan internet untuk mendukung fleksibilitas kerja.
Di tengah dinamika ini, perusahaan sebaiknya meninjau ulang strategi kompensasi agar lebih adaptif. Menurut Jobstreet by SEEK, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
Evaluasi ulang paket remunerasi. Pastikan gaji pokok dan tunjangan sudah sesuai dengan standar industri sekaligus kebutuhan dasar pekerja, termasuk transportasi dan makan.
Melengkapi manfaat di luar gaji. Tunjangan makan, subsidi transportasi, atau insentif kesehatan bisa membantu pekerja menjaga keseimbangan biaya hidup.
Fleksibilitas kerja. Data Jobstreet menunjukkan 30% perusahaan di Indonesia telah mengadopsi fleksibilitas jam kerja maupun lokasi. Skema hybrid atau remote bisa mengurangi biaya perjalanan sekaligus meningkatkan kepuasan karyawan.
Komunikasi terbuka. Transparansi dalam kebijakan kompensasi membuat pekerja merasa dihargai dan lebih terlibat.
Di sisi lain, pencari kerja juga perlu proaktif membekali diri dengan informasi. Jobstreet menyediakan fitur Jelajahi Gaji (id.jobstreet.com/id/career-advice/explore-salaries) yang memungkinkan pekerja mengetahui rata-rata gaji sesuai peran dan industri. Data ini penting agar pekerja memiliki ekspektasi yang realistis sekaligus daya tawar lebih kuat dalam negosiasi.
Kesejahteraan pekerja tidak lagi bisa diukur dari angka gaji pokok semata. Biaya hidup yang terus berubah menuntut sistem kompensasi yang lebih adaptif, fleksibel, dan dekat dengan kebutuhan nyata.
Momentum diskusi publik mengenai gaji dan tunjangan sebaiknya jadi pengingat bagi perusahaan, pemerintah, hingga pemangku kepentingan lain bahwa dunia kerja Indonesia harus bergerak ke arah yang lebih adil dan berkelanjutan. Dengan begitu, kesejahteraan pekerja dapat terjaga, produktivitas meningkat, dan pada akhirnya mendorong kemajuan ekonomi bersama.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Palet Warna Brave Pink dan Hero Green Bertebaran di Medsos, Jadi Simbol Gerakan `Reset Indonesia`
Eko Patrio Disorot, Parto Malah Kena Apes Dimaki Orang Tak Dikenal
Luna Maya: Ultah ke-42, Penuh Cinta dan Cerita Baru di Layar Lebar
Potret Davina Karamoy Saat Liburan ke Dubai, Tampil Eksotis!
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online