Seiring waktu, Jakarta Vegetarian Community berkembang menjadi ruang pertemuan yang hangat bagi banyak orang, mulai dari mereka yang sudah lama menjalani hidup nabati hingga yang masih mencoba mengurangi konsumsi daging.

Grup WhatsApp menjadi tempat cerita mengalir setiap hari, mulai dari obrolan menu murah yang enak hingga diskusi panjang soal tantangan menjadi vegetarian di lingkungan yang belum terlalu familiar dengan pola makan ini.

Vyvy, co-founder Jakarta Vegetarian Community, menegaskan bahwa pintu mereka selalu terbuka untuk anggota baru yang ingin bergabung, “Sekarang siapapun boleh ikutan, caranya cukup dengan bergabung di group Komunitas via Whatsapp,” ujar Vyvy, dikutip dari Marsha Beauty.

Dari aktivitas online, komunitas ini kemudian rutin turun ke lapangan. Ada sesi sharing di restoran vegetarian friendly, kunjungan kuliner plant based, workshop memasak, hingga bazar yang mempertemukan para pelaku usaha makanan nabati.

Jakarta Vegetarian Community juga sering mendapat undangan dari kampus dan komunitas lain untuk memaparkan manfaat pola makan berbasis nabati kepada anak muda.

Kegiatan sosial menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka. Sebagian dana dari review makanan dan kolaborasi brand dialokasikan untuk donasi. Semua ini mereka lakukan agar gerakan hidup nabati tetap memberi dampak lebih luas, tidak hanya bagi kesehatan tubuh tetapi juga bagi masyarakat yang membutuhkan.

Komunitas ini terus menekankan manfaat pola makan plant based yang kaya serat dan nutrisi. Pola makan seperti ini mendukung tubuh tetap seimbang dan memberi energi yang stabil. Mereka juga sering mengingatkan bahwa pilihan makanan sehari hari punya konsekuensi lingkungan, sehingga mengurangi konsumsi produk hewani dapat membantu menekan jejak karbon.

Di balik itu semua, Jakarta Vegetarian Community menyimpan banyak kisah menarik. Ada anggota yang menemukan rekan bisnis setelah bertukar ide di grup, ada yang bertemu sahabat dekat saat acara kumpul, bahkan ada yang berkenalan dengan pasangan hidupnya melalui komunitas ini. Pertemuan kecil yang tampak sepele akhirnya membentuk jaringan pertemanan yang luas dan hangat.

"Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah bisa mempertemukan orang-orang didalam komunitas," ungkap Vyvy. "Dari pertemuan tersebut, banyak sekali yang menemukan rekan bisnis, teman, bahkan jodoh dari komunitas ini. Kami sangat senang sekali bisa menjadi wadah yang positif untuk teman-teman Vegetarian di seluruh Indonesia khususnya Jakarta."

Bagi kamu yang baru ingin mencoba pola makan nabati, komunitas ini biasanya memberi beberapa langkah awal yang mudah dijalani. Mulailah dengan mengurangi konsumsi daging sedikit demi sedikit, kemudian perbanyak sayur, buah, dan bahan nabati lainnya. Mengikuti konten edukasi dan bereksperimen dengan resep juga bisa membantu proses transisi terasa lebih menyenangkan.