Anak Muda Perlu Waspada, Varises Bukan Sekadar Masalah Penampilan Menurut Indonesian Vein Center

Lifestyle | Rabu, 8 Oktober 2025 10:24

Reporter : Hevy Zil Umami

Bagi banyak orang, varises sering dianggap hanya soal penampilan — pembuluh darah yang tampak menonjol di kaki, tak lebih dari gangguan estetika.

DREAM.CO.ID - Bagi banyak orang, varises sering dianggap hanya soal penampilan — pembuluh darah yang tampak menonjol di kaki, tak lebih dari gangguan estetika. Namun kenyataannya, kondisi ini jauh lebih serius dari yang terlihat. Hal inilah yang ingin diingatkan oleh dua sosok dokter sekaligus figur publik, dr. Yuliardy Limengka dan dr. Tompi, lewat peresmian Indonesian Vein Center (IVC) yang berlokasi di T Space Bintaro.

Di tengah kesibukan dan gaya hidup modern yang membuat banyak orang duduk terlalu lama atau jarang bergerak, kasus varises justru makin meningkat. Menurut dr. Yuliardy, seorang spesialis bedah vaskular, sebagian besar pengidap varises justru tidak menyadari bahwa kondisi mereka sudah cukup parah. “Sekitar 60% penderita varises adalah wanita, dan banyak di antara mereka baru menyadari kondisinya setelah gejala mulai mengganggu,” jelasnya.

2 dari 5 halaman

Ia menambahkan, fluktuasi hormon yang terjadi setiap bulan pada wanita menjadi salah satu faktor utama penyebab varises. “Setiap bulannya, wanita mengalami fluktuasi hormon estrogen dan progesteron yang mempengaruhi elastisitas pembuluh darah,” ungkap dr. Yuliardy. “Kondisi ini diperparah saat kehamilan, di mana lonjakan hormon membuat pembuluh darah lebih mudah melebar,” lanjutnya.

Namun, penyebab varises tidak berhenti di situ. Gaya hidup modern turut menjadi pemicu yang sering diabaikan. Penggunaan sepatu hak tinggi dalam waktu lama, misalnya, bisa menghambat pergerakan otot betis — padahal otot betis berperan penting sebagai “pompa darah alami” yang membantu aliran darah kembali ke jantung. Ditambah lagi, kebiasaan duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik memperparah risiko terjadinya varises.

3 dari 5 halaman

Kesadaran inilah yang mendorong berdirinya Indonesian Vein Center (IVC) by dr. Yuliardy. Klinik ini hadir sebagai pusat layanan modern yang berfokus pada perawatan pembuluh darah, terutama varises. Resmi beroperasi sejak September 2025, IVC menawarkan pendekatan medis profesional dengan dukungan dokter bedah vaskular berpengalaman, fasilitas modern, serta protokol medis berstandar internasional.

Tak hanya soal penanganan medis, klinik ini juga mengedepankan kenyamanan pasien. Terletak di kawasan T-Space Bintaro 9, Jl. Jombang Raya No. 32, IVC berkolaborasi dengan Beyoutiful Aesthetic Clinic untuk menghadirkan layanan multidisiplin. Kolaborasi ini memungkinkan pasien mendapatkan hasil optimal dari sisi medis maupun estetika.

“Kesehatan kaki sering terabaikan, padahal ini bagian penting dari tubuh kita,” ujar dr. Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus musisi. “IVC ini hadir untuk fokus pada pembuluh darah, khususnya vena,” tambahnya.

4 dari 5 halaman

Kolaborasi antara dr. Yuliardy dan dr. Tompi mencerminkan visi yang sama: menghadirkan layanan kesehatan yang tidak hanya menangani keluhan medis, tapi juga membantu masyarakat memahami pentingnya pencegahan. “Kesehatan pembuluh darah adalah investasi jangka panjang terutama untuk anak muda,” tegas dr. Yuliardy. “Kami ingin layanan medis berkualitas bisa hadir lebih dekat dan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.”

Dengan desain klinik yang modern dan suasana yang nyaman, IVC diharapkan menjadi ruang edukasi sekaligus tempat perawatan yang mendorong masyarakat lebih sadar terhadap kesehatan pembuluh darah mereka. Tak hanya untuk mereka yang sudah mengalami gejala, tetapi juga sebagai langkah preventif agar varises tidak berkembang lebih parah di kemudian hari.

5 dari 5 halaman

Faktanya, varises tidak bisa disembunyikan hanya dengan celana panjang atau krim ajaib. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan, bahkan luka kronis pada kaki. Karena itu, kesadaran dan deteksi dini menjadi kunci.

Lewat kehadiran Indonesian Vein Center, dr. Yuliardy dan dr. Tompi ingin mengubah cara pandang masyarakat terhadap varises. Bahwa ini bukan sekadar masalah kosmetik, melainkan persoalan kesehatan yang nyata dan perlu ditangani dengan serius. Mereka percaya, tubuh yang sehat berawal dari perhatian kecil terhadap hal-hal yang sering kita abaikan — termasuk pembuluh darah di kaki.

Dengan semangat tersebut, IVC hadir sebagai pengingat bagi generasi muda: jangan tunggu sampai terasa sakit untuk mulai peduli. Karena menjaga aliran darah tetap sehat berarti menjaga kualitas hidup tetap berjalan lancar — bersama Indonesian Vein Center.

Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Join Dream.co.id