Mengenal Sindrom Kepala Datar Pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Parenting | Selasa, 4 November 2025 20:07

Reporter : Astri

Sindrom kepala datar adalah hal yang cukup umum dan sering kali tidak berbahaya bagi bayi.

DREAM.CO.ID - Bayi dengan kepala tampak datar atau dikenal dengan istilah kepala peyang di salah satu sisi sering kali membuat orang tua khawatir. Kondisi ini dikenal sebagai sindrom kepala datar atau plagiocephaly. 

Dilansir dari laman Alodokter, meski terlihat mengkhawatirkan, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan penanganan yang tepat sejak dini.

Sindrom kepala datar terjadi ketika bentuk kepala bayi menjadi tidak simetris, biasanya karena tekanan berlebih pada satu sisi kepala. 


2 dari 3 halaman

Bayi baru lahir memiliki tulang tengkorak yang masih lunak dan mudah berubah bentuk, sehingga posisi tidur yang sama secara terus-menerus dapat menyebabkan bagian belakang atau samping kepala menjadi lebih rata.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu sindrom kepala datar antara lain posisi tidur yang sama setiap hari, terutama jika bayi selalu tidur telentang menghadap satu arah, dan bayi yang terlahir kembar dari rahim kecil sehingga menekan tubuh bayi. 

Kemudian, kurangnya waktu tengkurap (tummy time) saat bayi terjaga, serta kelahiran prematur, karena tulang kepala bayi prematur lebih lunak dan mereka sering menghabiskan waktu lebih lama di inkubator.


3 dari 3 halaman

Kabar baiknya, sindrom kepala datar biasanya bisa membaik seiring pertumbuhan bayi. Beberapa langkah yang dapat membantu di antaranya, ubah posisi tidur secara bergantian. Cobalah memiringkan posisi kepala bayi ke arah berlawanan setiap kali ia tidur.

Lalu, perbanyak waktu tengkurap. Saat bayi terjaga, ajak ia bermain dalam posisi tengkurap untuk memperkuat otot leher dan mengurangi tekanan di bagian belakang kepala.

Selain itu, gendong bayi lebih sering. Menggendong atau menimang bayi membantu mengurangi waktu kepala menempel pada alas tidur. Bisa juga mencoba terapi helm khusus yang berfungsi membentuk tengkorak kepala agar simetris kembali. 

Lantas, kapan harus membawa bayi ke dokter jika mengalami sindrom ini? Yakni, jika bentuk kepala bayi tampak sangat asimetris atau tidak ada perubahan setelah beberapa bulan melakukan perawatan di rumah. 

Chery Omoda 5 Mobil China Yang Gak OMDO
Join Dream.co.id