Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nunukan, Wahyudi Kawariyin, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Damkar menerima laporan dari keluarga korban setelah anak bernama Hasbi Fiqriyah itu tidak bisa keluar dari dalam toren air meski sudah beberapa kali berusaha keras memanjat.

Alhasil, petugas memutuskan untuk masuk ke dalam toren air yang memang cukup tinggi tersebut. 

“Salah seorang personel Damkar masuk ke dalam profil. Korban kemudian diminta naik ke punggung anggota Damkar dan akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat,” ujar Wahyudi.

Wahyudi menjelaskan, kejadian bermula saat pengisian air ke dalam toren sedang berlangsung. Tiba-tiba, terdengar suara mengeong anak kucing dari dalam wadah tersebut. Fiqri kemudian masuk ke dalam toren untuk menolong hewan itu.

Aksi Fiqri memang berhasil menyelamatkan anak kucing tersebut yang berhasil dikeluarkannya dari dalam toren air. Namun kini nasib berbalik. Fiqri baru menyadari dirinya tidak bisa naik kembali.

“Anak kucing berhasil diselamatkan, tapi Fiqri tidak bisa keluar dan akhirnya terjebak di dalam profil,” kata Wahyudi.

Menurut penuturan keluarga, ia sudah berusaha sekuat tenaga untuk keluar, namun selalu gagal. Pihak keluarga akhirnya memutuskan meminta bantuan dengan menghubungi petugas Damkar.

Beruntung, tim rescue damkar segera tiba dan mengevakuasi Fiqri tanpa cedera. Peristiwa ini sekaligus mengundang perhatian warga sekitar yang memuji keberanian sang anak.