Viral Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring, Ini Penyebabnya
Instagram @indonesian.core
Reporter : Astri
Kepala patung Soekarno miring usai tertimpa tenda. Kondisinya langsung menjadi sorotan.
DREAM.CO.ID — Sebuah video viral di media sosial karena memperlihatkan patung Presiden pertama RI, Soekarno di Alun-alun Indramayu yang tak lazim. Bagian kepala dari patung Sang Proklamator itu terlihat miring ke kanan dengan posisi menempel pada pundaknya.
Video yang memperlihatkan posisi kepala patung Soekarno yang miring ramai beredar di media sosial. Salah satu akun instagram yang mengunggahnya adalah @indonesian.core.
Kemunculan video tersebut mendapat tanggapan yang beragam dari netizen. Namun yang pasti, banyak warganet yang berharap patung tersebut segera diperbaiki dan kembali terpasang di posisi semula.
Penjelasan tentang kondisi patung Soekarno dengan kepala terlihat miring datang dari Plt Kabid Perumahan dan Permukiman Dinas Permukiman (Diskimrum) Kabupaten Indramayu, Krisdiantoro.
Dalam video yang dikutip Dream dari saluran YouTube Antara News, Krisdiantoro mengungkapkan kerusakan posisi patung tersebut terjadi sejak Kamis (13/11) sore.
Saat itu tengah berlangsung acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di alun-alun.
Tenda yang dipasang untuk acara tersebut roboh karena terpaan angin kencang dan diduga menimpa patung Soekarno.
Untuk memperbaiki patung dari tembaga yang rusak itu harus ditangani oleh yang membuatnya. Dibutuhkan alat berat untuk mengangkut patung yang berukuran cukup besar itu.
Sembari menunggu proses perbaikan, patung sempat ditutupi dengan kain putih. Patung Soekarno tersebut dibangun oleh Diskimrum Indramayu pada 2023.
Untuk mengantisipasi kerusakan lebih lanjut, pihak dinas telah mencopot patung Soekarno untuk sementara waktu bersama patung Mohammad Hatta yang berdampingan, meski patung Hatta tak mengalami kerusakan.
Sementara itu, publik tak sedikit yang menyoroti insiden ini. Beberapa warga bahkan mendesak pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti dengan perbaikan dan memastikan tidak ada kerusakan simbolik di monumen bersejarah tersebut.