Melansir Travel+Leisure, Zurich memperoleh skor 112,5, yang menurut perusahaan tersebut menunjukkan bahwa pengeluaran sehari-hari di Zurich lebih tinggi daripada di New York.

Dalam hal biaya hidup, penduduk Zurich membayar bahan makanan yang harganya tertinggi di dunia dan harus merogoh kocek cukup dalam untuk makan di restoran.

Namun Zurich bukan satu-satunya. Enam besar kota termahal di dunia semuanya ada di Swiss, termasuk Jenewa di posisi kedua, diikuti oleh Basel, Lausanne, Lugano, dan Bern.

New York, yang menjadi kota patokan, berada di posisi ke-7, disusul Reykjavik, Islandia, Honolulu, dan San Francisco yang melengkapi 10 besar.

Secara keseluruhan, Zurich memang sangat mahal, tetapi ada beberapa aspek yang justru relatif lebih terjangkau. Indeks sewa kota ini, misalnya, hanya 68,1 (dibandingkan dengan indeks sewa di New York sebesar 100).

Zurich juga dianggap sebagai kota yang layak untuk biaya sewa tersebut. Perusahaan konsultan internasional Mercer menempatkan Zurich sebagai lokasi terbaik bagi ekspatriat dan tahun lalu Zurich dinobatkan sebagai kota paling pintar di dunia.

Ada kabar baik bagi wisatawan yang mencari opsi lebih terjangkau di Eropa, karena semua kota Eropa lain dalam daftar memiliki skor indeks biaya hidup di bawah 100, termasuk destinasi populer seperti Oslo, London, Kopenhagen, Amsterdam, Paris, dan lainnya.

Di sisi lain, Kota Coimbatore di India tercatat memiliki angka indeks biaya hidup terendah di dunia dengan skor 17,1. Setelah itu diikuti kota-kota India lainnya yaitu Indore dan Lucknow, serta Lahore di Pakistan.

Berikut daftar 10 kota termahal di dunia 2025, menurut Numbeo:

1. Zurich, Swiss

2. Jenewa, Swiss

3. Basel, Swiss

4. Lausanne, Swiss

5. Lugano, Swiss

6. Bern, Swiss

7. New York, Amerika Serikat

8. Reykjavik, Islandia

9. Honolulu, Amerika Serikat

10. San Francisco, Amerika Serikat