Dream - Riset ECA International menempatkan New York sebagai kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia. Kota di Amerika Serikat itu menggeser Hong Kong.

Sebelumnya Hong Kong menempati posisi puncak selama empat tahun, kini harus turun di posisi dua.

Survei ECA International memeringkat 207 kota berdasarkan harga barang dan jasa sehari-hari yang biasa dibeli oleh warganya. Dengan informasi yang dikumpulkan pada Maret 2023, dari 207 kota di 120 negara.

Biaya hidup yang dimaksud seperti pangan, utilitas, transportasi umum dan kebutuhan dasar seperti barang-barang rumah tangga. 

Menurunnya peringkat Kota Hong Kong karena kenaikan harga barang dan jasa sehari-harinya diimbangi oleh penurunan biaya akomodasi di kota.

Walaupun tergeser oleh New York, Hong Kong mempertahankan posisinya sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Asia.

"Biaya barang dan jasa di Hong Kong naik ke level tertinggi dalam beberapa tahun, menunjukkan bahwa kota ini tidak luput dari gelombang inflasi yang telah kita lihat di seluruh dunia dalam setahun terakhir," kata Direktur Regional Lee Quane untuk Asia di ECA Internasional, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis 8 Juni 2023.

Hong Kong juga telah menaikkan suku bunga hipoteknya untuk mengimbangi Federal Reserve AS, dan harga rumah di kota itu jatuh ke level terendah dalam lima tahun pada Oktober 2022 karena biaya pinjaman melonjak.

Dalam laporannya, ECA menunjukkan penduduk Hong Kong berbondong-bondong meninggalkan kota tahun lalu, karena pembatasan Covid-19 dan apa yang mereka lihat sebagai erosi norma demokrasi.

Berikut adalah 10 daftar kota dengan biaya hidup termahal versi ECA Internasional.

1. New York, Amerika Serikat
2. Hong Kong
3. Jenewa, Swiss
4. London, Inggris
5. Singapura
6. Zürich, Swiss
7. San Fransisco, Amerika Serikat
8. Tel Aviv, Israel
9. Seoul, Korea Selatan
10. Tokyo, Jepang

Kalahkan Hong Kong, Harga Rumah Pribadi di Negara Tetangga Indonesia Ini Jadi yang Termahal di Asia Pasifik

Dream - Laporan terbaru Home Attainability Index dari Urban Land Institute (ULI) Asia Pacific Center for Housing menyebut rumah pribadi di Singapura sekarang menjadi yang termahal di kawasan Asia Pasifik, setelah melampaui Hong Kong.

Laporan ini menunjukkan harga rata-rata rumah pribadi di Singapura mencapai US$1,2 juta atau sekitar Rp17,9 miliar pada tahun 2022, lebih mahal dibandingkan dengan Hong Kong yang hanya US$1,16 juta atau setara Rp17,3 miliar.

Rumah sewa pribadi di Singapura juga memiliki harga sewa bulanan tertinggi di Asia Pasifik dengan harga US$2.600 atau Rp38,8 juta, jauh melebihi kota-kota lain, seperti Sydney, Melbourne, dan Hong Kong.

Menurut CNBC International, laporan tersebut menggunakan statistik pemerintah dari 45 kota di sembilan pasar di Asia Pasifik, dengan mengukur pencapaian rumah untuk kepemilikan rumah dan sewa rumah yang berkaitan dengan pendapatan rata-rata rumah tangga.

ULI menilai, harga rumah di Hong Kong turun secara substansial pada tahun 2022, bersamaan dengan kenaikan suku bunga hipotek yang signifikan karena Hong Kong mengimbangi Federal Reserve Amerika Serikat (AS).

Pada bulan Oktober 2022, harga rumah Hong Kong jatuh ke level terendah dalam lima tahun karena kenaikan suku bunga mendorong biaya pinjaman.

Laporan ULI mengatakan, pasar properti lokal juga membawa harga rata-rata rumah Hong Kong turun sebesar 8,7 persen, dari harga US$1,27 juta tahun 2021 menjadi sekitar US$1,16 juta pada tahun 2022.

Sementara itu, rumah pribadi Singapura mengalahkan Hong Kong sebagai yang termahal di Asia-Pasifik, dengan harga rata-rata meningkat lebih dari 8 persen pada tahun lalu.

Berikut ini deretan kota dengan rumah pribadi termahal di kawasan Asia Pasifik: 

Singapura: US$1.200.087

Hong Kong: US$1.155.760

Sydney, Australia: US$980.209

Melbourne, Australia: US$716.200

Shenzhen, China: US$626.964

Rumah sewa pribadi di Singapura juga memiliki sewa bulanan tertinggi di Asia Pasifik, meningkat hampir 30 persen pada tahun 2022.

ULI mengaitkan kenaikan sewa dan harga rumah di Singapura dengan berbagai faktor seperti peningkatan migran, perlambatan penyelesaian bangunan, dan profesional muda pindah dari rumah keluarga multigenerasi mereka untuk mendapatkan lebih banyak ruang dan kebebasan.

Adapun untuk rumah dan apartemen di Sydney, Melbourne dan Brisbane juga mengalami peningkatan rata-rata sewa bulanan.

Harga sewa rumah di Sydney rata-rata bulanannya mencapai US$1.958 sementara harga sewa apartemen US$1.732.

“Terjadi pembalikan perpindahan penduduk kembali ke ibu kota sejak berakhirnya Covid-19 pada tahun 2022. Hal ini kemungkinan besar menjadi salah satu penyebab kenaikan sewa rata-rata di negara tersebut,” David Faulkner, Presiden ULI untuk Asia-Pasifik kepada CNBC.

Berikut ini daftar kota dengan biaya sewa rumah termahal di Asia Pasifik:

Singapura: US$2.596

Rumah di Sydney, Australia: US$1.958

Apartemen di Sydney, Australia US$1.732

Hong Kong US$1.686

Brisbane, Australia : US$1,657