Pesaing Gojek dan Grab Mulai Beroperasi di Indonesia 2 Bulan Lagi

Reporter : Alfi Salima Puteri
Jumat, 16 September 2022 06:12
Pesaing Gojek dan Grab Mulai Beroperasi di Indonesia 2 Bulan Lagi
Dalam kurun waktu empat bulan, AirAsia Ride telah mencapai satu juta perjalanan. Momentum tersebut dipandang sebagai persaingan sengit melawan rival regionalnya, Gojek dan Grab.

Dream - Semenjak kabarnya bergulir sebulan terakhir, penantang baru jasa ride hailing Gojek dan Grab akhirnya mengaspal. AirAsia Ride dipastikan bakal membuka layanan untuk masyarakat Indonesia mulai November 2022 mendatang. 

Layanan ride hailing asal Malaysia yang dimilik perusahaan Capital A ini juga bakal merambah pasar Singapura

Menurut CEO Capital A, Tony Fernandez, menjelaskan layanan ojek online AirAsia saat ini sudah mencakup beberapa kota besar di Malaysia. Dia mengklamin sudah memiliki lebih dari 2 juta perjalanan yang diselesaikan oleh 53.000 pengemudi saat ini.

Pihaknya pun akan memperluas layanan ke beberapa negara, seperti Thailand, Indonesia dan Singapura.

Mengutip laman techwireasia.com,  dalam kurun waktu empat bulan, AirAsia Ride telah mencapai satu juta perjalanan. Momentum tersebut dipandang sebagai persaingan sengit melawan rival regionalnya, Gojek dan Grab.

Tony juga menyampaikan bahwa AirAsia Ride saat ini sedang dalam proses mendapatkan lisensi terkait yang diperlukan untuk beroperasi di Singapura, yang diharapkan akan selesai pada akhir tahun.

1 dari 2 halaman

Di sisi lain, layanan e-hailing-nya di Indonesia diperkirakan akan diluncurkan paling lambat pada November tahun ini. Selanjutnya AiAsia Ride akan memasuki pasar Thailand.

AirAsia Ride© airasia.com

“ Kecepatan ke pasar adalah yang kedua bagi kami, tetapi kami tidak ingin membangun semuanya sendiri. Kami mungkin akan berkolaborasi, atau mencari peluang anorganik di mana kami dapat menemukan teknologi dan keahlian yang tepat,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers.

Pada awalnya, AirAsia cuma merupakan perusahaan maskapai penerbangan asal Malaysia. Namun, kini perusahaan itu melebarkan sayap ke beragam bisnis lainnya.

2 dari 2 halaman

Fokus utamanya kini adalah membangun superapps dengan mengembangkan bisnis di berbagai lini, mulai dari ojek dan taksi online, hingga antar barang dan makanan.

Perusahaan induknya pun berubah nama menjadi CapitalA beberapa waktu lalu. Meski punya fokus bisnis baru, bisnis maskapai AirAsia tetaplah berjalan dan dikembangkan.

Sebelum membawa AirAsia Ride ke Indonesia, di bulan Maret lalu, CapitalA sudah meluncurkan lebih dulu layanan AirAsia Food. Itu adalah layanan pesan antar makanan yang dibesut AirAsia, di tahap awal layanan pesan antar makanan itu beroperasi hanya di Tangerang Raya.

Beri Komentar