Si Gadis Dilecehkan di Dalam Bus Penumpang Lain Hanya Diam

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 30 Agustus 2017 10:02

Pelecehan Di Dalam Bus Terhadap Gadis Oleh Enam Remaja Pria (Foto: World Of Buzz)

Gadis itu menjerit dan tak ada satupun penumpang yang menolongnya.

Dream - Sebuah video berisi rekaman pelecehan seksual terhadap seorang penumpang wanita di dalam bus mengegerkan media sosial. Video itu membuat warganet marah, karena tak satu pun penumpang dalam bus itu menolong gadis tersebut.

Laporan World of Buzz menyebut, peristiwa yang terekam kamera itu terjadi di dalam bus di Casablanca, Maroko. Dalam video itu terluhat enam remaja laki-laki mengelilingi penumpang yang merupakan seorang gadis. Mereka menarik baju sang gadis dan melepaskan celananya.

Lebih parah lagi, mereka melakukan tindakan tak senonoh terhadap gadis itu secara paksa. Sementara gadis itu menjerit minta pertolongan. Tidak itu saja, keenam remaja itu juga memaki dan menghina gadis malang itu.

Gadis berusia 24 tahun yang belum diketahui identitasnya itu terlihat menangis dan berusaha melepaskan diri dari para remaja brutal itu. Tetapi, sopir bus maupun penumpang tidak berani menolong.

1 dari 1 halaman

Supir Bus Malah Dibela...

© Dream

Akhirnya, gadis itu bisa melepaskan diri dan bergegas menuju bagian depan bus meski bagian auratnya terbuka. Saat dihubungi, perusahaan bus membela sopir mereka karena insiden itu 'terlalu cepat' dengan 'hanya berlangsung satu menit'.

Tidak diketahui apakah sopir bus tersebut kemudian menghentikan bus untuk membantu gadis tersebut.

Sebagian warganet di Facebook justru menyalahkan gadis itu yang tidak berusaha menutup aurat selama bepergian. " Dialah yang memprovokasi para remaja itu dengan berpakaian tidak sopan," tulis seorang warganet.

Sementara warganet lain tetap mengecam kejadian miris itu. Tapi dia juga meminta kaum perempuan untuk menutup aurat. " Baju yang dipakai gadis itu mudah dilepas," kata akun tersebut.

The Independent melaporkan, survei nasional mengungkapkan fakta mengejutkan yang menyebutkan bahwa dua dari tiga perempuan di Maroko pernah mengalami pelecehan fisik, psikologis, seksual atau ekonomi.

Pihak berwenang Maroko mengatakan bahwa mereka telah menangkap enam pelaku yang berusia antara 15 dan 17 tahun.