6 Teknik Berbelok di U-Turn, Insya Allah Aman

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 13 Mei 2019 10:45
6 Teknik Berbelok di U-Turn, Insya Allah Aman
Jangan sampai ngawur ketika putar balik, ya.

Dream U-turn atau tempat untuk putar balik adalah salah satu tempat paling angker karena sering terjadinya kecelakaan. Musibah ini bisa menimpa sepeda motor maupun kendaraan roda empat dan lebih.

Saat berbelok di lokasi U-Turn, pengemudi memang dituntut konsentrasi tinggi. Mereka harus memastikan jalanan benar-benar sudah aman saat akan membelokkan kendaraan. 

Konsentrasi tinggi memang dibutuhkan karena banyak pengendara sepeda motor yang dengan asyiknya memutar balik di tempat yang salah. 

Untuk menghindari itu semua, berikut ini adalah langkah-langkah putar balik dengan benar, dikutip dari Wahana Honda, Minggu 12 Mei 2019.

1 dari 3 halaman

Tentukan Lokasi dan Nyalakan Lampu Sign

Tentukan Lokasi untuk Putar Balik

Sebelum melakukan putar balik, pastika kamu mengetahui lokasi tempat putar balik yang bisa digunakan. Hal ini akan membuatmu lebih siap saat akan melakukan putar balik. Dari jauh, kamu sudah bisa mencuri start untuk ngambil jalur kanan sebelum putar balik. 

Kalau tak tahu lokasi putar balik, kamu bisa mengambil jalur kanan dengan kecepatan yang sesuai sambil mencari tempat untuk putar balik. Atau, kamu bisa mengambil jalur kiri pelan-pelan sambil mencari rambu putar balik jauh di depanmu.

Nyalakan Lampu Sign

Yang ini wajib dilakukan lho. Jika motormu akan berganti arah, lampu sign wajib untuk dinyalain. Banyak kecelakaan terjadi hanya karena lampu sign tidak dinyalakan saat akan berbelok.

Padahal hanya dengan satu aktivitas jari aja, mereka bisa terhindar dari kecelakaan.

 

2 dari 3 halaman

Ambil Lajur Aman dan Pastikan Lokasi `Aman`

Ambil Lajur Kanan

Tentunya sebelum melakukan putar balik, seorang pengendara motor maupun mobil wajib untuk mengambil lajur kanan. Tak hanya itu, mengambil lajur kanan itu penuh resiko, karena lajur ini diperuntukkan bagi kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Sesuaikan kecepatan motormu dengan ritme kecepatan yang ada di jalan. Lalu cek kondisi di lajur tersebut. Jika memungkinkan, ambillah kesempatan untuk berpindah lajur.

Tapi jika tidak, bersabarlah. Jangan memaksakan diri jika memang lajur kanan masih sangat ramai. Lebih baik memutar sedikit lebih jauh daripada mengambil resiko yang tinggi di lajur yang ramai bukan?

Pastikan Boleh Putar Balik

Sesampainya di tempat putar balik, pastikan tak ada tanda larangan di situ. Jangan melakukan putar balik jika di sana terdapat larangan tersebut.

Pasti ada alasan kenapa di situ tidak diperbolehkan untuk melakukan putar balik, dan pastinya alasan tersebut akan membuatmu aman dalam berkendara. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu menaati peraturan yang sudah tertulis dan dipampang rambu–rambunya di jalanan.

3 dari 3 halaman

Mengalah dan Berterima Kasih

Mengalah untuk Menang

Hal terakhir yang bisa kamu lakukan saat putar balik adalah mengalah. Mengapa harus mengalah?

Kalau di jalur lawan masih ramai kendaraan, pastinya pengendara yang ingin putar balik, harus mengalah. Setidaknya menunggu sampai jalannnya sedikit lebih longgar. Saat itu, baru deh gas motormu dan putar balik.

Ucapkan Terima Kasih untuk Yang Menyeberangkan

Biasanya, di setiap pertigaan atau tempat putar balik yang ramai, ada beberapa orang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas). Biasanya, mereka tidak akan segan untuk membantumu untuk putar balik.

Sebagai ucapan terima kasih, sisihkan recehan untuk mereka yang sudah meminimalkan kecelakaan di jalan. Tanpa mereka, pasti akan banyak keadaan lalu lintas yang tidak diinginkan. (Sah)

Beri Komentar