Foto: Shutterstock
Dream - Sahabat Dream harus bersikap ekstra teliti ketika merawat kulit.
Meski beberapa jenis kulit bisa cocok dengan berbagai macam produk dan terkesan tidak pernah memiliki masalah serius, namun sebagian besar justru sulit menemukan produk yang efektif.
Biasanya, perbedaan jenis kulit ini dipengaruhi genetik. Seperti halnya kulit Asia yang cenderung lebih berminyak daripada orang berkebangsaan Afrika, Amerika atau Eropa.
Dan karena memiliki lebih banyak melanin, kulit orang Asia pun diklaim lebih mudah mengalami hiperpigmentasi seperti freckless atau noda hitam daripada kerutan.
Dilansir dari Beauty Crew, berikut tips merawat kulit orang Asia yang disarankan oleh Dr Simon Lin, Ahli Dermatologi di Taiwan.
Perawatan kulit Asia identik dengan langkah yang panjang, seperti menyertakan 10 produk. Namun ternyata Lin menyarankan sebaliknya.
" Sederhana adalah yang terbaik, tetapi sederhana tidak sama dengan tidak melakukan apa-apa," katanya.
“ Pembersihmu harus sesederhana mungkin. Jika perawatannya berlebihan, wajahmu bisa rusak,” tambah Lin.
Hanya karena kulit Asia lebih cenderung berminyak, bukan berarti kamu harus membebani kulitmu dengan AHA atau BHA untuk mencegah tersumbatnya pori-pori.
" Begitu banyak orang percaya pada manfaat bahan aktif," katanya.
Ia juga mengungkapkan, " Begitu banyak ahli dermatologi memiliki pasien dengan masalah jerawat dan merekomendasikan pembersih wajah maupun toner yang mengandung asam salisilat, dan itu terlalu berlebihan. Saya pikir jika menggunakan bahan aktif, kamu hanya perlu menambahkannya ke satu produk saja."
Masalah kulit akibat paparan sinar matahari dalam bentuk hiperpigmentasi seperti freckless dan warna kulit tidak merata, adalah tanda utama penuaan pada kulit Asia karena meningkatnya kadar melanin.
Jadi, ia merekomendasikan untuk memakai tabir surya setiap hari. Bahkan jika tidak menghabiskan banyak waktu di luar rumah.
" Tabir surya kehilangan keefektifannya setelah beberapa saat, sehingga kamu harus memakainya kembali setiap dua jam," ia mengingatkan.
Untuk mencegah hiperpigmentasi lebih lanjut, Dr Lin menyarankan melakukan laser seperti PicoSure agar bintik hitam lebih pudar.
Namun ia memperingatkan, “ Tidak semua laser diciptakan sama. Beberapa di antaranya memiliki panjang gelombang tinggi yang dapat menyebabkan lebih banyak masalah dan mengubah struktur kulit."
(Ism)