Jangan Asal Perawatan, Cek Kadar Kandungan Asam dalam Skincare Sesuai BPOM Ini

Reporter : Cynthia Amanda Male
Jumat, 21 Oktober 2022 07:48
Jangan Asal Perawatan, Cek Kadar Kandungan Asam dalam Skincare Sesuai BPOM Ini
Ketahui berapa persen lactic acid, glycolic acid, atau salicylic acid yang aman dalam skincare.

Dream - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) senantiasa merilis daftar kosmetik berbahaya bagi masyarakat sebagai tindak pencegahan dari efek yang bisa merugikan. Dengan pengetahuan dan informasi yang juga semakin mudah diperoleh, tingkat kesadaran masyarakat untuk mempertanyakan keamanan pemakaian produk perawatan kulit maupun makeup juga ikut meningkat.

Para beauty enthusiast salah satunya waspada jika sebuah produk kecantikan mengandung bahan yang sempat diklaim berbahaya bagi BPOM, seperti tranexamic acid dengan konsentrasi 5%.

Meski tidak selalu berbahaya, kandungan bahan tersebut bisa berdampak buruk bagi kulit jika digunakan dalam konsentrasi tertentu.

Berdasarkan unggahan Dokter Kulit, Yessica Tania, Tranexamic acid yang dianjurkan BPOM hanya sebesar 3 persen. Di samping itu, Salicylic acid, Glycolic acid, Lactic acid, dan jenis asam lainnya pun memiliki kadar keamanan yang berbeda-beda.

Salicylic acid sendiri hanya dibolehkan sebanyak 2 persen. Sementara Glycolic acid, Lactic acid, Malic acid, Mandelic acid, Tartaric acid, dan Citric acid boleh digunakan dalam skincare namun dengan kandungan maksimal 10 persen.

Daftar Jenis Asam yang Boleh Terkandung dalam Skincare

Foto: Instagram @dr.yessicatania

1 dari 7 halaman

Kandungan jenis asam dalam skincare juga tidak semerta-merta murni. Satu kandungan dalam skincare bisa didapatkan dari campuran beberapa bahan lainnya. Maka dari itu, kandungan dalam skincare perlu dikaji lebih dalam.

Tapi pada dasarnya, kamu bisa mengikuti jumlah kadar asam yang disarankan BPOM agar lebih aman untuk kulit. Terutama, jika kulitmu sensitif terhadap berbagai jenis asam atau kandungan lainnya.

Yessica juga menyarankan agar konsumen lebih cerdas dan teliti memilih produk yang akan digunakan. " Jangan mudah tergiur claim dari produk apalagi yang terkesan " too good to be true" ," tulisnya dalam unggahan Instagram.

Sementara bagi produsen kosmetik diharapkan bisa membuat klaim yang sesuai dengan produk agar konsumen bisa memilih lebih bijak.

3 dari 7 halaman

4 Jenis Kandungan Skincare Berformula Ringan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Dream - Pemakaian skincare dengan bahan aktif tertentu tengah menjadi tren beberapa tahun belakangan. Kini semakin banyak orang yang memilih skincare berdasarkan kandungan atau bahan aktifnya. Bahkan label pada skincare turut mengalami perubahan.

Sebelumnya skincare hanya diberi label seputar fungsi dan sifat produk, seperti 'oil control', 'for dry skin', 'deep cleansing oil', serta lainnya. Namun sekarang label tersebut telah dilengkapi dengan informasi seputar bahan aktifnya.

Tidak sedikit produk yang mencantumkan kandungan Niacinamidevitamin C pada label atau bahkan dijadikan nama produk.

Inilah yang membuat semua orang semakin mudah memilih skincare sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit masing-masing. Sayangnya, hal tersebut belum cukup untuk memudahkan semua orang. Terutama, orang yang berkulit sensitif.

Mereka yang memiliki kulit sensitif tidak mudah cocok dengan semua bahan aktif. Retinol, Niacinamide, dan vitamin C bisa menyebabkan iritasi pada pemilik jenis kulit ini.

Meski begitu, sebenarnya orang berkulit sensitif masih bisa mencari beberapa kandungan yang merupakan bentuk lebih ringan dan tidak begitu iritatif dibandingkan bahan aktif dasarnya. Berikut beberapa jenis bahan aktif yang lebih ringan dan aman digunakan pada kulit sensitif menurut Dokter Kulit, Arini Astasari Widodo.

4 dari 7 halaman

1. Ascorbyl Glucoside

Kandungan ini merupakan turunan dari L-ascorbic acid atau vitamin C. Sehingga, dapat digunakan untuk mencerahkan kulit dan meningkatkan efektivitas pemakaian tabir surya. Sedikit berbeda dari vitamin C, ascorbyl glucoside bersifat lebih lembut dan tidak terlalu iritatif.

Talkshow BarenBliss Dual Serum Vitamin C+A

Foto: Cynthia Amanda Male

" Setiap bentuk vitamin C punya karakteristik masing-masing. Ascorbyl glucoside nggak iritatif, less acidic, dan lebih ramah untuk kulit sensitif," ungkapnya dalam talkshow BarenBliss Dual Serum Vitamin C+A di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Selasa, 27 September 2022.

5 dari 7 halaman

2. 3-O-ethyl Ascorbic Acid atau Etherified Derivative of Ascorbic Acid (EAC)

EAC merupakan bentuk vitamin C yang lebih stabil dan mudah terserap ke dalam kulit. Formula yang stabil membuat kandungan ini lebih efektif ketika bercampur dengan bahan lainnya maupun ketika digunakan secara rutin. Selain dapat mencerahkan kulit, kandungan ini juga kaya akan antioksidan dan mampu meningkatkan produksi kolagen.

6 dari 7 halaman

3. Niacinamide PC

Memakai Serum

Foto: Shutterstock

Mungkin, kamu sudah sering mendengar niacinamide dan mengetahui manfaat pemakaiannya pada kulit. Jika pernah mengalami iritasi saat menggunakan niacinamide, kamu bisa memakai skincare yang mengandung bahan aktif ini.

Niacinamide PC bersifat lebih ringan daripada niacinamide biasa. Iritasi yang diakibatkan oleh niacinamide disebabkan oleh kandungan niacin tinggi. Sedangkan niacinamide PC diproses dengan teknologi baru dan mengandung kadar niacin lebih rendah. Sehingga, tidak terlalu berpotensi mengiritasi wajah dan lebih aman bagi kulit sensitif.

7 dari 7 halaman

4. Yuzu Extract

Memakai Skincare

Foto: Shutterstock

Yuzu extract merupakan bahan alami yang tinggi akan vitamin C. " Kandungan vitamin C-nya 4 kali lebih tinggi daripada lemon dan ini bahan natural yang ada wanginya juga. Jadi, skincare udah nggak perlu kandungan parfum tambahan," tutup Arini.

Beri Komentar