Hindari Pakai Skincare Berformula Niacinamide, AHA/BHA Bersamaan

Dapatkah Penggunaan AHA/BHA Bersamaan dengan Niacinamide?

Menurut dokter Spey, ketika niacinamide dicampur dengan AHA atau BHA, niacinamide akan meningkatkan tingkat pH kulit. Hal tersebut membuat kombinasi yang dihasilkan kurang asam, bahkan dapat menurunkan konsentrasi kedua bahan aktif tersebut.”

" Kamu bisa gunakan kedua formula pada waktu terpisah dalam rutinitas perawatan kulit. Direkomendasikan agar memilih salah satu  formula yang mengandung asam," Spey.

Sesuaikan dengan kebutuhan kuit. Untuk kulit berjerawat akan mendapat manfaat dari asam salisilat dan niacinamide, tetapi untuk manfaat maksimal bahan-bahan tersebut harus dioleskan pada waktu yang berbeda dalam sehari, dan pada hari yang bergantian, setidaknya dengan jarak 30 menit.

Niacinamide dan AHA/BHA adalah bahan aktif yang sangat efektif untuk kesehatan kulit. Pemakaiannya dianjurkan dilakukan secara rutin, tapi sebaiknya tidak bersamaan karena formulanya jadi tidak maksimal. Bisa dibuat jadwal, misalnya hari Senin pakai AHA/BHA, lalu Selasa pakai krim wajah dengan Niacinamide.

Bisa juga saat siang hari pakai pelembap yang mengandung Niacinamide. Sementara di malam hari menggunakan toner yang mengandung AHA/ BHA.

Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: Skincare.com

Niacinamide dan Retinol Sangat Diminati Untuk Perawatan Kulit, Ini Alasannya

Dream - Kini, memilih skincare tidak lagi berdasarkan brand kosmetik. Banyak orang yang mengutamakan kandungan skincare agar lebih cocok untuk wajah..

Kandungan skincare yang sedang tren dan banyak dicari adalah niacinamide serta retinol. Kedua bahan aktif tersebut diklaim memberikan perbedaan yang cukup efektif dan signifikan pada kulit.

Meski begitu, masih banyak orang yang kurang cocok dengan kedua bahan tersebut. Dan ternyata, niacinamide serta retinol bukan merupakan bahan aktif yang baru digunakan pada skincare.

Lalu, mengapa kedua bahan aktif tersebut kian diminati saat ini? Menurut Indrawati Widjaja, Spesialis Kulit dan Kelamin, kedua bahan tersebut diminati karena bersifat multifungsi serta terjual bebas.

" Niacinamide merupakan bentuk lain dari vitamin B3. Manfaatnya tergantung kadarnya. Pada kadar tertentu, bisa bermanfaat untuk mengatasi inflamasi, jerawat, hiperpigmentasi, flek hitam serta ada efek antioksidan. Efeknya banyak  jadi cukup populer," ungkap Indrawati.

Sedangkan retinol memiliki berbagai manfaat untuk mencegah penuaan. " Retinol bisa bermanfaat untuk mengatasj jerawat, meregenerasi kulit, mencegah proses antiaging serta meremajakan kulit," kata Indrawati.

Jika ingin mencobanya, aplikasikan sedikit demi sedikit di sekitar rahangmu agar tidak menyebabkan kerusakan kulit ketika kurang cocok dengan kedua bahan tersebut. Apalagi, jika kulitmu sensitif.

Manfaat Manuka Honey untuk Kesehatan Kulit

Dream - Bukan hanya produknya saja yang beragam, kini kandungan skincare juga semakin banyak jenisnya.

Semakin banyak jenis kandungan pada skincare dapat memperkaya manfaat dari produk tersebut.

Salah satu kandungan yang akhir-akhir ini kerap ditemukan dalam skincare adalah manuka honey. Manuka honey merupakan madu yang berasal dari Australia dan New Zealand.

© © MEN

Bahan ini kerap ditemukan pada pelembap, pembersih serta masker wajah. Manuka honey diklaim dapat menenangkan, mencerahkan serta melembapkan kulit.

Dilansir dari Pop Sugar, manuka honey terbuat dari lebah yang hinggap pada bunga Lemtospremum scoparium atau semak manuka.

Sifat anti bakteri dan enzim Methylglyoxal (MGO) pada madu inilah yang membedakan dengan jenis lainnya. Madu ini biasa dipakai untuk menyembuhkan luka. Namun, telah dikembangkan menjadi bahan produk perawatan kulit.

(Sumber: Pop Sugar)

Frekuesi Terbaik Memakai Serum dalam Sehari Biar Kulit Selalu Sehat

Dream - Masalah kulit seperti jerawat dan tanda penuaan dini tidak selalu bisa dihilangkan dengan produk skincare dasar. Perawatan tambahan diperlukan untuk bisa mengatasi masalah kulit tertentu.

Biasanya, perawatan tambahan dilakukan dengan memakai serum yang mengandung bahan aktif tertentu.  Sebelum menggunakannya, sebaiknya cari tahu seputar serum terlebih dulu agar perawatan yang dilakukan lebih efektif.

Apa itu Serum?

Dilansir dari Makeup.com, serum merupakan produk skincare bertekstur cair atau agak kental yang biasa dipakai dengan diteteskan ke wajah. Umumnya, serum hanya perlu digunakan sedikit saja untuk seluruh wajah dan sangat mudah menyerap karena berformula ringan.

Hal tersebut membuat serum lebih efektif mengatasi berbagai masalah kulit dibandingkan produk skincare lainnya.

Frekuensi Terbaik Menggunakan Serum

Untuk frekuensi pemakaian, beberapa jenis serum dianjurkan digunakan sebanyak dua kali sehari. Sementara jumlahnya, sebanyak 1-4 tetes setelah menggunakan pembersih wajah atau toner. Sementara toner dengan bahan aktif tertentu, seperti AHA, BHA, PHA, dan retinol hanya disarankan dipakai di malam hari.

Gunakan juga pelembap setelah menggunakan serum dan tabir surya di pagi hingga sore hari untuk mencegah efek samping seperti iritasi akibat pemakaian bahan aktif tertentu.

Apa Serum Terbaik untuk Wajah?

Foto: Shutterstock

Serum yang terbaik bisa ditentukan dari kandungan di dalamnya. Sahabat Dream perlu mencari bahan aktif yang bisa membantu mengatasi masalah kulitmu sebelum memilih serum.

Tentukan juga formula yang tepat agar serum terasa nyaman digunakan setiap hari. Hindari pemakaian serum yang berformula 'berat', 'tebal', atau terlalu berminyak jika kulitmu berminyak. Pilihlah formula ringan dan cair. Begitu pula sebaliknya.

Laporan: Hany Puspita Sari