Memakai Maskara. (Source: Shutterstock)
Dream - Ada beberapa jenis produk makeup yang bersifat esensial dan selalu dibawa perempuan saat beraktivitas, salah satunya maskara. Mata akan terlihat lebih segar dan besar dengan memakainya.
Banyak juga wanita yang enggan memakai maskara dan lebih memilih melakukan lash lift. Ada juga yang memilih bentuk bulu matanya terlihat natural karena mencegah kerontokan.
Memakai maskara dan penjepit bulu mata memang bisa membuat bulu mata rontok pada sebagian orang. Penyebabnya beragam, namun biasanya karena bulu matanya dijepit terlalu keras.

Foto: Shutterstock

Foto: Shutterstock
Pemakaian maskara juga berpengaruh pada rontoknya bulu mata. Maskara yang sudah kedaluwarsa kurang baik digunakan di kulit maupun area tubuh lainnya, apalagi di sekitar mata.
Beauty Content Creator, Christina Immanuel pun menyarankan tidak memakai maskara yang kemasannya telah terbuka lebih dari 3 bulan.
“ Shelf life atau masa pakai maskara itu hanya sampai 3 bulan. Jadi setelah 3 bulan kalau kalian masih pakai, itu artinya kalian menggunakan maskara yang sudah kedaluwarsa,” ungkapnya dalam unggahan Instagram.
Masa pakai produk kosmetik sendiri berbeda dengan tanggal kedaluwarsa. Produk kosmetik sejenis bisa memiliki masa pakai yang sama, namun tanggal kedaluwarsanya bergantung pada waktu produksi.
Sahabat Dream bisa menghitung masa pakai produk kosmetik dari waktu membuka kemasan, sehingga sebenarnya makeup tidak benar-benar bertahan hingga tanggal kedaluwarsa.
Perhatikan masa pakai berbagai jenis produk sebelum membuka kemasannya agar lebih hemat. Cari tahu masa pakai masing-masing produk kosmetik agar terhindar dari pemakaian makeup atau skincare yang sudah kedaluwarsa.
View this post on Instagram
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
