Kenali Berbagai Kondisi Penyebab Bercak Putih pada Kulit

Reporter : Cynthia Amanda Male
Sabtu, 27 Juni 2020 17:02

Bintik Putih Pada Wajah Bisa Bikin Kurang Percaya Diri. (Foto: Shutterstock)

Jangan sampai mengalami penanganan yang salah.

Dream - Tak hanya jerawat, bintik putih pada wajah juga dapat membuatmu kurang percaya diri. Mungkin, kamu mengira penyebab utamanya hanya panu.

Namun, banyak hal yang bisa menyebabkan hal tersebut. Beberapa di antaranya adalah vitiligo dan milia.

Dilansir dari Sehatq.com, berikut cara mengatasi bintik putih berdasarkan penyebabnya:

Panu

Masalah Kulit

Panu merupakan penyakit yang banyak dialami di tempat yang lembap. Sehingga, orang yang memiliki kulit berminyak akan lebih mudah memiliki panu.

Untuk menghilangkan panu, kamu bisa menggunakan obat anti jamur. Namun, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memakai salah satu obatnya.

Panu juga bisa terjadi pada ibu hamil. Tapi, kondisi tersebut disebabkan oleh pengaruh hormonal.

1 dari 3 halaman

Milia

Berbeda dengan panu, bintik putih jenis ini disebabkan oleh keratin yang terperangkap di bawah kulit. Milia juga memiliki tekstur yang menonjol.

Biasanya, milia terdapat di hidung, pipi, dahi, sekitar mata dan mulut. Jangan khawatir, milia bisa menghilang sendiri. Jika tidak kunjung hilang, berkonsultasilah pada dokter kulit.

2 dari 3 halaman

Vitiligo

Masalah Kulit

Mungkin, kamu pernah melihat vitiligo pada beberapa orang. Salah satunya, Social Media Influencer, Jovi Adighuna.

Vitiligo disebabkan oleh hilangnya pigmen di sekitar wajah, lengan, kaki, maupun miss V. Masalah kulit yang tergolong auto imun ini bisa melebar.

Obat oles terapi cahaya atau obat minum bisa dilakukan maupun dikonsumsi untuk mengatasi vitiligo. Beberapa perawatan kulit pun bisa dilakukan untuk menghilangkannya.

3 dari 3 halaman

Pityriasis alba

Jika bintik putihmu memiliki bentuk awal seperti bercak merah bersisik, mungkin kamu mengalami kondisi ini.

Berbeda dengan yang lainnya, pytiriasis alba biasanya dialami pada usia 3-16. Kondisi ini bisa sembuh tanpa pengobatan, meskipun bisa memakan waktu cukup lama.

(Sumber: Sehatq.com)