Ketahui Jenis Sunscreen yang Mampu Melindungi Kulit dari Cahaya Biru

Dream - Meski sering disepelekan, namun sebagian orang mulai memperhatikan efek blue light atau cahaya biru pada kulit. Cahaya biru sendiri berasal dari cahaya buatan seperti ponsel, laptop, komputer, tab, dan lain-lain.
Paparan cahaya biru diklaim mampu mempercepat proses penuaan dini, seperti flek, kerutan, garis halus, maupun pengenduran. Beberapa sumber menyatakan bahwa paparan blue light hanya bisa dicegah dengan skincare yang memiliki label perlidungan terhadap cahaya tersebut.
Tapi beberapa sumber dan sebagian dokter menganggap pemakaian tabir surya biasa bisa melindungi kulit dari cahaya biru. Dokter Estetik, Friska Pratiwi salah satu yang menganggap tabir surya mampu melindungi kulit dari cahaya biru ponsel maupun gawai lainnya.
Foto: Cynthia Amanda Male
"Biasanya, sunscreen itu kan selain SPF, punya PA+++. Nah, PA+++ itu berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar lain. Termasuk blue light," tuturnya dalam Grand Opening Skin+ Slim+ Lippo Mall Puri, Jakarta Barat Jumat 30 September 2022.
Pemakaian tabir surya dengan PA+++ bisa mencegah penuaan dini yang diakibatkan sinar UVB dan cahaya biru, seperti flek, hiperpigmentasi, serta lainnya.
Jika kulit telah mengalami penuaan, kamu juga bisa melakukan beberapa perawatan, seperti DNA Metrics atau Hydrawhite yang mampu mengatasi hiperpigmentasi dan meningkatkan kesehatan kulit di klinik kecantikan.
Perlukah Memakai Skincare yang Mampu Melindungi Kulit dari Cahaya Biru?
Dream - Penuaan dini tidak hanya disebabkan oleh paparan sinar matahari atau pola hidup yang kurang sehat. Masih banyak faktor lainnya yang bisa mempercepat proses penuaan. Salah satunya adalah paparan cahaya biru dari gawai yang digunakan sehari-hari.
Bahkan, mungkin cahaya buatan yang berasal dari lampu dan hal lainnya juga bisa mempercepat penuaan dini. Maka dari itu, kamu harus lebih berhati-hati dalam merawat kulit selama beraktivitas.
Meski cukup banyak informasi yang beredar tentang pengaruh cahaya biru terhadap kulit, namun sebagian orang belum sepenuhnya mempercayai hal tersebut.
Padahal dilansir dari Health.com, penelitian membuktikan cahaya biru atau cahaya dengan panjang gelombang pendek dapat menyebabkan penuaan dini, terutama hiperpigmentasi dalam jangka panjang. Hal ini menjadi semakin berbahaya ketika cahaya biru terdapat pada ponsel, TV, laptop, komputer, dan berbagai gawai yang digunakan sehari-hari.
Foto: Shutterstock
Penelitian juga membuktikan bahwa paparan cahaya biru yang tinggi atau High-energy Visible Light (HEV) dapat mengubah kondisi kulit. Hal tersebut dapat merusak DNA dan sel, serta mematikan jaringan pada kulit. Inilah yang menyebabkan kulit lebih mudah berkerut, memiliki garis halus, serta hiperpigmentasi.
Selain itu, penelitian juga membuktikan banyak orang kekurangan paparan cahaya matahari alami. Sehingga, kulit pun mengalami stres oksidatif tinggi yang menyebabkan penuaan dini.
Bahkan, paparan cahaya biru [ada kulit selama 1 jam mampu menyebabkan generasi spesies oksigen reaktif (ROS), apoptosis, dan nekrosis.
Cahaya biru juga menembus lebih dalam ke kulit dibandingkan sinar UV dan merangsang aktivitas sel penghasil pigmen. Akibatnya, kulit dapat mengalami hiperpigmentasi dan juga melasma. Meski begitu, tidak semua cahaya biru berdampak buruk
Pasalnya, beberapa terapi photodynamic di klinik kecantikan menggunakan cahaya biru, seperti perawatan untuk jerawat atau kanker kulit.
Apa itu Skincare Blue Light?
Foto: Shutterstock
Kini, cukup banyak skincare yang mampu melindungi kulit dari paparan cahaya biru. Tekstur dan formulanya pun beragam. Sehigga, kamu bisa memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit.
Beberapa tabir surya dan krim mata yang dijual di pasaran mampu memberikan perlindungan kulit dari paparan cahaya biru. Tapi, perlu diingat bahwa tidak semua tabir surya memberikan perlindungan tersebut. Cahaya biru bisa menembus chemical dan mineral sunscreen.
Dermatologis asal New York, Gary Goldenberg justru menyarankan untuk memakai tinted sunscreen dengan minimal SPF 30 yang dianggap mampu melindungi dari cahaya biru, UVA, serta UVB.
Hal itu dikarenakan pigmen iron oxide dan antioksidan dengan proteksi cahaya yang terkandung pada tinted sunscreen. Terlepas dari skincare dan fakta yang telah tersebar, penelitian seputar cahaya biru masih terus berkembang.
Untuk sementara, kamu bisa melakukan pencegahan dampak buruk cahaya biru dengan mencari produk yang tepat untuk kulitmu.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

2 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Sunscreen
Penting bagi kita untuk melindunginya dengan sunscreen.
Baca Selengkapnya

Pakai Sunscreen Bikin Asupan Vitamin D Berkurang, Benarkah?
Sunscreen bertujuan untuk mencegah paparan sinar matahari pada kulit. Akankah pemakaiannya menghambat penyerapan kadar vitamin D?
Baca Selengkapnya

Sunscreen Sebelum atau Setelah Pelembap? Yuk Cari Tahu
Kamu memang sudah rutin gunakan sunscreen, tetapi apakah kamu sudah mengaplikasikannya secara tepat?
Baca Selengkapnya

Bingung Pilih Tingkatan SPF Pada Suncreen? Yuk Cari Tahu Bedanya
Ketahui apa saja yang perlu diperhatikan saat bingung memilih level SPF pada sunscreen.
Baca Selengkapnya

Trik Apply Cushion dengan Sunscreen tetap Aman Melindungi
Pemakaian cushion atau makeup di atas sunscreen harus diperhatikan agar perlindungan kulit terhadap sinar matahari tidak berkurang.
Baca Selengkapnya

Cari Serum dan Pelembap dengan 3 Vitamin Ini, Bikin Kulit Jadi Glowing
Beberapa jenis kandungan skincare bisa mengoptimalkan pemakaian sunscreen. Bahkan, memadukan kedua skincare itu bisa memaksimalkan manfaatnya.
Baca Selengkapnya

Felicya Angelista Beberkan Cara Menggunakan Sunscreen yang Tepat
Penggunaan sunscreen yang tepat jadi salah satu cara menghindari kerusakan kulit.
Baca Selengkapnya