Makeup JMFW 2021 Mengusung Tema Natural dan Healthy Look

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 22 November 2021 11:13
Makeup JMFW 2021 Mengusung Tema Natural dan Healthy Look
Mustika Ratu didapuk menjadi official Make up dan Hijab Do

Dream - Jakarta Muslim Fashion Week 2021 (JMFW) kembali digelar di Stadium Aquatic Gelora Bung Karno, Kamis 18 November 2021. Mustika Ratu didapuk menjadi official make up dan hijab do.

Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Kusuma Ida Anjani, menjelaskan, untuk tema riasan model JMFW berkolaborasi dengan koleksi busana hijab dari berbagai desainer yang memfokuskan keberagaman Indonesia lewat balutan busana Muslim.

" Para model JMFW dirias dengan makeup Gorgeous In Glow Out, yang mengedepankan gaya makeup natural dan healthy looking skin dengan penggunaan produk Beauty Queen Gorgeous Glow Series yaitu primer dan cushion serta menonjolkan eye makeup yaitu eyeliner, eyeshadow shimmer dan mascara," kata Kusuma Ida Anjani dalam keterangannya.

1 dari 3 halaman

Makeup Gorgeous In Glow Out juga menampilkan kecantikan yang paripurna, dengan perawatan kecantikan luar dan dalam untuk mendukung perempuan Indonesia agar mencintai dan berani mengekspresikan kecantikan mereka sendiri.

Kusuma Ida Anjani menuturkan bahwa Beauty Queen terbuat dari bahan alami dan mengandung antioksidan membuat para model JMFW terlihat cantik dengan kulit yang tetap sehat.

" Moringa Seed Extract ekstrak daun biji kelor mengandung antioksidan tinggi, vitamin E yang efektif untuk menangkal radikal bebas, meningkatkan produksi kolagen agar mengurangi kerutan halus dan membantu merawat keremajaan kulit wajah,” tuturnya.

Selain itu, dalam JFMW 2021 Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida Puteri juga turut hadir meramaikan acara.

" Ayu Maulida Puteri tampil sebagai model pada parade kedua dan juga mendukung secara masive di sosial media guna mempromosikan dan mendukung pagelaran Embracing JMFW 2021 tahun ini," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tampil Perdana di Indonesia, Desainer 21 Negara Meriahkan JMFW

Dream - Pecinta fashion Tanah Air siap dimanjakan dengan Jakarta Modest Fashion Week 2018. Ajang fashion bergengsi ini resmi diselenggarakan di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, mulai 26-29 Juli 2018.

Akan ada desainer dari 21 negara dari benua Australia, Eropa, Asia dan Afrika yang tampil di perhelatan yang sebelumnya digelar di Istanbul, London dan Dubai. Sementara dari Indonesia, 26 desainer turut ambil bagian.

" Meskipun ajang ini adalah fashion show international, desainer siapapun bisa berpartisipasi di JMFW untuk tahun mendatang, tidak harus desainer terkenal. Karena ajang ini adalah wadah untuk menujukkan karya terbaik dan kreatif," kata Founder Modest Fashion Week Global, Franka Soeria dalam sambuatan di pembukaan JMFW 2018.

Menurutnya, Indonesia sudah melakukan banyak untuk perkembangan modest fashion jika dibandingkan dengan negara lain. " Inilah saatnya menunjukan kepada dunia dan membukakan gerbang bagi pecinta fashion internasional untuk melihat keunggulan fashion negara kita" .

Desainer dan brand ternama Indonesia dalam acara tersebut seperti ; Anggia Handmade, Up2date by Irna Mutiara , 2Madison Avenue, Sofie , Lina Sukijo, Medina Zein, Hijab Sabine , Fenita Arie, Uma Privee, Dhienda Nasrul, Arsscraf by Annisa Hapsari, Button Scraves, Kle X Blushing Cheeks, Hijab Wanita, Shamlan, #Markamarie Brands, Gee Batik,Nys.co feat Hannie Hananto, Irfan Hakim,Resti by Rizka Haristi, Sayee, Hava Indonesia. Dan ada penampilan istimewa dari Dream and Design for Disabilities.

Sementara desainer mancanegara yang terlibat antara lain : Araida-Russia , Zeina Ali-Jordan, Zuhre Paradesu-Turkey, Dilbar-Krygystan, Women of Haya- Singapore, Yours Truly- Canada, Three Little Ahmad-Malaysia , Divinity Collection-Australia, Imen Bousina-Austria, Huw Roman-Japan, Elda-Singapore, Adrianna Yariqa-Singapore, S by Samar-UAE, Modanisa-Turkey, Desert Cover-UAE, Dream&Design:Meriem Lebdiri&Disabled Community Germany-Germany, Dream&Design: Zumrut Kaya&Disabled Community Turkey-Turkey, Sayee-Korea/Indonesia dan Bon Voyage-Oman.

Selain fashion show, di JMFW 2018 ini, para pengunjung bisa mendapatkan ilmu dengan mengikuti talk show, workshop hingga pameran fashion.

(Laporan: Qonita Lutfia)

3 dari 3 halaman

Keseruan HijabersMom Kala Tampil di JMFW 2018

Dream – Kegiatan positif bisa ditemukan dengan mengikuti kelas-kelas keterampilan atau mengikuti komunitas. Selain menyalurkan waktu dan tenaga untuk sesuatu yang positif, kita pun bisa mendapatkan pengetahuan baru.

Salah satu komunitas yang aktif memberikan dampak positif itu adalah HijabersMom Community. Para hijaber yang sudah berstatus menikah ini turut berpartisipasi dalam gelaran fashion muslim, Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) 2018.

" Komunitas ini merupakan tempat para hijabersmom atau mom wanna-be berkumpul dan melakukan kegiatan positif. Kebetulan para pendirinya adalah desainer muslim. Padahal ini adalah komunitas multiprofesi," kata Desainer Brand Up2Date di Gandaria City, Jakarta, ditulis Jumat 27 Juli 2018.

Desainer HijabersMom lainnya, seperti Irna Mutiara dan Hannie Hananto, juga turut menampilkan karyanya.

" Lewat acara seperti JMFW, kami bisa memperkenalkan busana muslim dalam negeri lebih luas lagi. Terutama ke luar negeri. Fashion muslim sangat banyak tipenya dan bisa dieksplor luas sekali," kata Hannie.

Selain menampilkan karya mereka, para Hijabersmom juga mengajak anggotanya untuk menonton show. Selama ini hampir setiap undangan yang disebar selalu habis terpesan. 

" Kalau ada fashion show, biasanya undangannya cepat habis. Waktu itu, plang bank sampai rubuh karena animonya besar sekali," kata seorang desainer busana Muslim, Najua Yanti.

Di luar acara fashion, mereka pun mengajak anggotanya yang berusia 18 tahun ke atas untuk kajian, seminar, bakti sosial, berjualan dan kegiatan positif lainnya.

" Anggotanya ada 18 ribu dari 35 cabang di seluruh Indonesia. Ada yang desainer, dokter, pengacara dan lain-lain. Jadi, kegiatan yang di-request pun berbeda-beda. Yang penting positif, kita sediakan,” kata dia.

Mereka pun tidak memberikan batas anggota, apalagi memilih kriteria anggota berdasarkan model hijab atau penutup kepala.

Para desainer ini membagi modest fashion Indonesia dibagi menjadi empat bagian. Modest Fashion Konvensional untuk hijab yang tidak terlalu lebar, Modest Modern bagi yang tidak mengunakan hijab dan pemakai turban. Syari Konvensional untuk yang berpakaian syari tapi tidak terlalu memperhatikan penampilan dan Syari Modern bagi para wanita syari dengan variasi menarik.   (Sah)  

Beri Komentar