Ilustrasi Pria Konsultasi Masalah Reproduksi. (Foto: Shutterstock)
Dream - Pria dengan kadar testosteron yang lebih rendah cenderung lebih mudah meninggal dunia karena virus corona, sebuah penelitian di Jerman melaporkan.
Ilmuwan Jerman melakukan penelitian terhadap kadar testosteron 45 pria yang meninggal karena virus corona, setelah mereka dirawat di rumah sakit.
Namun para ilmuwan masih belum mengetahui mengapa testosteron bisa menyebabkan pasien pria yang menderita Covid-19 lebih mudah meninggal.
Mungkin ini ada kaitannya dengan testosteron yang salah satu fungsinya adalah membantu mengatur respons sistem kekebalan tubuh terhadap patogen.
Ketika seorang pria memiliki kadar testosteron yang terlalu rendah, maka sistem kekebalan tubuh tidak bisa berfungsi secara efektif dalam melawan infeksi.
Proses ini, yang dikenal sebagai badai sitokin, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mulai lepas kendali ketika mencoba membunuh patogen.
Jika badai sitokin dibiarkan, maka akan dapat mulai merusak tubuh dan - dalam beberapa keadaan - terbukti fatal bagi manusia.
Dalam studi itu, para ilmuwan Jerman menerima 45 pasien Covid-19 pertama yang datang ke unit perawatan intensif University Medical Center Hamburg-Eppendorf.
Mereka kemudian meneliti para pasien yang terdiri dari 35 pria dan 10 wanita, tujuh di antaranya membutuhkan oksigen dan 33 membutuhkan ventilasi.
Dari subjek penelitian, sembilan pria dan tiga wanita meninggal karena penyakit ini. Kadar hormon setiap pasien diuji untuk 12 jenis hormon, salah satunya adalah testosteron.
Di antara pasien pria, lebih dari dua pertiga mencatatkan tingkat testosteron yang rendah.
Profesor Gulsah Gabrield dari Institut Leibniz untuk Eksperimental Virologi mengatakan mayoritas pasien Covid-19 pria memiliki kadar testosteron yang rendah.
“ Dari pasien Covid-19 pria yang meninggal, mayoritas memiliki kadar testosteron yang rendah. Dengan demikian, kadar testosteron rendah pada pria tampaknya menjadi faktor risiko parahnya penyakit ini dan bahkan fatal bagi pria,” jelas Profesor Gabrield.
Sumber: Daily Star
Advertisement
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Bosan Traveling Sendiri? Ini Enam Komunitas Jalan-Jalan yang Wajib Kamu Tahu
5 Penyebab Anak Menjadi Perfeksionis, Orangtua Harus Tahu
Ajak Anabul Main Bareng Komunitas Bekasi Dog Lovers Yuk!
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Ada Donat Edisi Harry Potter, Dihias Berdasarkan Asrama Ikonik
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Salut! Wanda Hamidah Jadi Satu-Satunya Perempuan dalam Pelayaran Global Sumud ke Gaza
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Curhatan Pegawai Shell Setelah Rekan Kerja Kena PHK Bikin Nyesek Berjamaah
251 Pelajar di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Pola Hidup Tidak Sehat Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya