Suhu Air untuk Bersihkan Wajah Tak Pengaruhi Kondisi Pori-pori

Bisa Bantu Bersihkan Kotoran Pada Wajah

" Air secara umum dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dari kulit sehingga bisa meminimalkan pori-pori dengan menghilangkan sumbatan di dalamnya, " kata dr. Joshua Zeichner, profesor Dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, New York.

Selain itu, air hangat memiliki manfaat khusus untuk mengubah struktur kulit. Membuatnya lebih lentur dan elastis sehingga lebih mudah dibilas yang nantinya membuat pori-pori tampak lebih kecil.

" Pastikan kamu tidak menaikkan suhu air menjadi terlalu panas. Sebab air yang terlalu panas dapat memecah protein di kulit, dan membuatnya lebih rentan terhadap masalah seperti eksim, jerawat, dan iritasi, " kata dr. Palep.

Apakah Air Dingin dapat Menutup Pori-Pori?

Sama halnya dengan air hangat yang tidak bisa membuka ukuran pori-pori, air dingin juga tidak bisa untuk memperkecil ukuran pori-pori.  Memang, aaa beberapa fakta yang menunjukan bahwa air dingin dapat menyebabkan otot arrector pili di sepanjang sisi folikel rambut dan pori berkontraksi secara tidak sengaja.

" Otot arrector pili adalah bagian dari sistem saraf otonom (tak sadar), dan dalam keadaan dingin sistem saraf akan merangsang otot ini untuk tertekuk," kata Dr. Palep.

Ia juga menjelaskan bahwa ketika otor arrector pili tertekuk, itu dapat menghalangi pori-pori terbuka. Jika otot tidak berkontraksi akibat percikan air dingin maka tidak ada perubahan ukuran pori.

“ Air dingin umumnya memiliki efek menenangkan dan menyejukkan pada kulit, membantu menyempitkan pembuluh darah,” kata Dr. Zeichner. 

Cara Mengatasi Pori-Pori yang Membesar?

Ada beberapa cara untuk meminimalkan pori-pori yang membesar dan tersumbat. Misalnya dengan menggunakan formula khusus. Seperti retinoid topikal dan asam salsilat.

" Retinoid topikal berfungsi meningkatkan pergantian sel untuk mencegah sel mati menumpuk di sepanjang permukaan pori, sehingga membuka pori-pori kulit yang tersumbat, ”  kata dr. Zeichner.

Sementara asam salsilat adalah asam beta hidroksi (BHA) atau pengelupas kimiawi yang berfungsi untuk mengangkat sel-sel mati dan minyak berlebih dari permukaan kulit agar pori-pori tetap bersih. Menggunakan keduanya secara rutin bisa menyehatkan dan membersihkan pori-pori dengan efektif.

Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: Skincare.com

Amankah Membersihkan Wajah dengan Sabun Bayi?

Dream - Pemakaian sabun bayi seringkali diklaim lebih aman dan ringan bagi kulit. Pasalnya, kulit bayi cenderung lebih sensitif dan rentan mengalami masalah akibat lapisan pelindungnya yang belum terbentuk dengan sempurna seperti pada orang dewasa.

Meski begitu, sabun bayi tidak selamanya cocok digunakan pada kulit orang dewasa. Beberapa di antaranya justru merasa kurang cocok. Bahkan, sabun bayi bisa membuat kulit terasa seperti tertarik, kencang, serta kurang nyaman.

Padahal menurut Dermatologis, Arthur Simon, sabun bayi dibuat dengan tujuan untuk mempertahankan minyak alami kulit. Sehingga, cocok untuk kulit berminyak.

" Kulit bayi itu nggak ada minyaknya. Jadi kalau misalnya kamu punya kulit yang berminyak ataupun kulit berjerawat, itu tidak bisa menggunakan sabun bayi," ungkapnya dalam salah satu video TikTok.

Oleh karena itu, tak heran jika sabun bayi bisa menyebabkan wajah berjerawat pada kulit berminyak. Dia pun menambahkan di video lainnya bahwa sabun bayi juga belum tentu cocok pada semua pemilik kulit kering.

Hal ini diakibatkan oleh kandungan SLS atau SLES pada sabun bayi yang dapat menyebabkan iritasi. Adapun orang yang mengalami iritasi merupakan pemilik kulit sensitif atau rentan terhadap kandungan tersebut.

Sehingga, kamu harus memperhatikan kandungan serta respon kulitmu terlebih dulu. Terutama, jika kamu memiliki kulit sensitif.

Selain kerap diklaim cocok untuk semua jenis kulit, sabun bayi juga diduga dapat membuat wajah lebih cerah. Namun, lagi-lagi klaim tersebut dibantah olehnya.

Sabun bayi tidak dapat membuat kulit terlihat jauh lebih cerah. Pemakaian sabun bayi bisa menyebabkan perubahan warna kulit atau penampilan yang drastis ketika wajahmu cukup lama tidak dibersihkan. Sehingga, kotoran dan sel kulit mati pun menumpuk pada wajah setelah sekian lama.

Lalu ketika dibersihkan dengan sabun bayi atau pembersih lainnya, wajah pun akan jadi lebih bersih serta bebas dari kotoran yang menumpuk.