Melakukan Perawatan Kecantikan. (Source: Shutterstock)
Dream – Bagi sebagian orang melakukan perawatan kulit di rumah menggunakan produk yang terjual di pasaran saja belum cukup. Terkadang, kulit membutuhkan perawatan dari salon kecantikan.
Perawatan kecantikan pun tidak selamanya berharga tinggi. Beberapa perawatan yang perlu dilakukan secara rutin masih cukup terjangkau.
Salah satunya adalah perawatan mikrodermabrasi. Perawatan tersebut sangat penting dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan serta kebersihan kulit.
Dilansir dari Pop Sugar, dermatologis Azza Halim menjelaskan bahwa mikrodermabrasi adalah perawatan abrasif yang ditujukan untuk menghilangkan sel kulit mati untuk membantu menumbuhkan sel-sel baru melalui pengelupasan kulit.
“ Ini tidak memerlukan anestesi. Ini adalah prosedur yang cepat,” katanya.
Biasanya, mikrodermabrasi tidak menyebabkan rasa sakit dan dilakukan dengan alat khusus. Perawatan ini bisa dilakukan sebulan sekali hingga tiga bulan sekali bergantung pada kondisi dan kebutuhan kulit.
“ Sel kulit mati di bagian atas atau stratum korneum akan dibuang saat melakukan mikrodermabrasi,” kata dermatologis, Amy Wechsler.
Mengangkat sel kulit mati secara bersamaan akan merangsang sel di bawahnya untuk memperbarui pada saat yang sama. Artinya, tidak ada bahan kimia yang terlibat hanya perawatan mekanis.
Jika Sahabat Dream mencari perawatan yang dapat membersihkan pori-pori atau menyamarkan garis halus, stretch marks, perubahan tekstur kulit, dan hiperpigmentasi, kamu bisa melakukan mikrodermabrasi.
“ Kulit anda akan terlihat lebih halus dan rata,” ujar dr. Wechsler.
Selain itu, perawatan ini membuat kulit cerah dan bercahaya karena semua sel kulit mati penyebab kekusaman akan terangkat.
Efek samping mikrodermabrasi
Menurut Halim, mikrodermabrasi bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, dan peradangan. Meski begitu, semua ini dapat diatasi dan tidak menimbulkan efek jangka panjang. Prosedur ini umumnya aman bagi banyak orang, akan tetapi tidak untuk orang-orang dengan kulit rawan berjerawat.
“ Saya menemukan bahwa jika anda memiliki jerawat aktif, prosedur ini dapat membuat kondisi kulit jadi lebih buruk,” jelas Wechsler.
Jika ingin melakukan mikrodermabrasi, Wechsler menyarankan agar menghindari perawatan lain dalam kurun waktu yang sama untuk mencegah iritasi.
“ Sebelum perawatan, jangan lakukan peeling, microneedling, atau laser. Kulit tidak boleh disentuh oleh perawatan lain setidaknya selama seminggu,” ucapnya.
Jika membandingkan mikrodermabrasi dengan chemical peel, perbedaan utamanya adalah pada bahan kimia yang digunakan.
“ Saya pikir mikrodermabrasi adalah yang terbaik karena tidak ada bahan kimia dan tidak merusak epidermis,”kata Wechsler. Ia menjelaskan, chemical peel lebih baik digunakan untuk orang yang berjerawat aktif karena akan menenangkan peradangan kulit.
Setiap kali Sahabat Dream melakukan mikrodermabrasi di klinik atau eksfoliasi di rumah, pastikan menggunakan pelembap dan tabir surya setelahnya.
“ Setelah mikrodermabrasi, kulit akan menyerap dan menerima pelembap atau serum jauh lebih baik daripada sebelumnya. Jadi, kulit bisa lebih lembap dan bertahan selama beberapa minggu. Saat kulit lembap, wajah pun akan terasa lebih halus,” ujar Wechsler.
Laporan: Elyzabeth Yulivia (mut)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi