Ilustrasi/shutterstock
Dream - Sebagian perempuan menggunakan makeup setiap hari. Terlebih ketika masa-masa bekerja dari kantor (WFO) atau kuliah sudah kembali bergulir. Ketika berdandan, kita biasanya akan menggunakan sejumlah alat pendukung seperti sponge dan kuas makeup.
Sahabat Dream pasti sudah paham jika alat makeup yang digunakan setiap hari harus juga rutin kamu bersihkan?
Alat makeup yang jarang dibersihkan bisa menjadi rumah untuk bakteri yang akhirnya menggagalkan usaha kamu untuk selalu tampil cantik. Bakteri dan kotoran yang tertinggal di alat makeup yang tidak dibersihkan bisa menjadi pemicu beragam permasalahan kulit muncul.
Salah satu masalah paling sering muncul karena alat makeup yang kotor adalah jerawat.
Jangan sampai wajah kamu yang sudah dirawat dengan beragam produk makeup mahal berakhir rusak karena alat makeup yang kotor.
Idealnya, alat makeup dibersihkan setiap kali habis menggunakannya. Cara ini lebih baik dibandingkan kamu hanya membersihkannya beberapa hari sekali karena akan lebih banyak memakan waktu dan tenaga.

Peralatan seperti kuas yang biasa dipakai untuk produk kering seperti bedak bisa kamu bersihkan 1-2 kali dalam seminggu. Sedangkan kuas yang digunakan untuk produk cair lebih baik dibersihkan setiap habis digunakan.

Sama halnya dengan kuas untuk produk cair, kamu juga harus membersihkan sponge setiap habis digunakan. Sponge yang habis digunakan biasanya dalam kondisi lembap sehingga lebih berisiko memancing pertumbuhan bakteri.
Membersihkan alat makeup bisa dilakukan dengan produk pembersih khusus. Namun, kamu juga bisa membersihkannya mengunakan sampo bayi ataupun sabun pencuci piring yang lembut.
Setelah mengetahui kapan seharusnya kamu membersihkan alat makeup, jangan lupa untuk membersihkannya ya!
(Sah, Sumber: Fustany)
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
