Memakai Sunscreen/ Foto: Shutterstock
Dream- Saat cuaca terik akibat panasnya sinar matahari, memakai tabir surya (sunscreen) adalah sebuah keharusan. Tabir surya tak hanya melindungi kulit dari sinar UV, tapi juga bisa membuat kulit menjadi sehat, menghambat penuaan dini, hingga mencegah terjadinya kanker kulit.
Dengan banyaknya manfaat dari penggunaan tabir surya atau sunscreen, membuat produk kecantikan ini digandrungi banyak orang dan hadir dengan beragam bentuk. Mulai dari stick, krim, dan spray.
Lalu manakah jenis sunscreen yang paling baik dalam melindungi? Apakah sunscreen dalam bentuk spray atau lotion?
Menurut Elizabeth Hale, MD, seorang dokter kulit di New York University Langone Medical Center, baik sunscreen spray maupun lotion sama-sama efektif asalkan digunakan dengan benar, tepat dalam memilih tingkat SPF, dan bisa menerapkan jumlahnya sesuai takaran.
" Semua tabir surya di pasaran telah melalui proses Food and Drug Administration (FDA) yang ketat untuk memastikannya aman dan efektif. Jadi tabir surya teraman adalah yang digunakan dengan benar dan punya formula yang paling nyaman untukmu," kata dr. Hale.
Menurut dr. Hale, rutin menggunakan tabir surya setiap hari untuk mengurangi risiko kanker kulit non-melanola. Penelitian mengungkap, penggunaan sunscreen dengan SPF minimal 15 bermanfaat mengurangi risiko terkena arsinoma sel skuamosa (SCC) sekitar 40% dan menurunkan risiko melanoma hingga 50%.
Tabir surya dalam bentuk semprot atau spray memang sudah terkenal dengan keunggulan formulanya yang mudah digunakan dan tidak berminyak. Ditambah lagi, sunscreen bentuk itu juga tergolong cepat kering setelah disemprotkan.
Menurut Vivian Chin, MD, MPH seorang dokter perawatan kulit dan kosmetik tabir surya spray memiliki kelemahan karena lebih sulit diaplikasikan secara merata dan cepat hilang tertiup air sebelum meresap sempurna ke dalam kulit.
" Menyemprotkan sunscreen ini ke wajah secara langsung seringkali akan lebih banyak di udara daripada di bagian wajah sendiri, " kata dr. Chin.
Oleh karena itu, disarankan untuk menyemprotkan tabir surya ke telapak tangan lalu memijatnya ke wajah agar lebih efektif. Selain itu, tabir surya spray juga bukan pilihan terbaik buat pemilik kulit sensitif. Sebab di dalamnya terkandung bahan kimia seperti octocrylene, oxybenzone, dan octyl methoxycinnamate yang menyebabkan terjadinya kontak alergi di beberapa orang.
Banyak orang yang salah kaprah berpikir jika tabir surya lotion sulit meresap ke kulit. Padahal, dr. Hale tidak mengatakan demikian. Menurutnya tabir surya dalam bentuk lotion lebih baik karena formulanya yang jauh lebih maju.
Keunggulan terbesar dari tabir surya lotion yaitu mudah diaplikasikan di area kulit mana dan minim risiko terhirup ke dalam tubuh. Sebab apabila terhirup, maka bisa mengiritasi paru-paru. Kemudian sunscreen bentuk lotion juga mengandung asam hialuronat yang bermanfaat untuk melembabkan dan anti penuaan.
Formulanya yang kental, membuat sunscreen bentuk lotion memerlukan waktu lama hingga meresap ke kulit dan meninggalkan bercak berwarna putih di kulit.
Sebenarnya, Dr. Chin mengatakan sangat aman untuk mencampur kedua bentuk tabir surya tesebut. Terlebih jika kamu adalah seseorang yang rentan terhadap alergi atau ruam.
Faktanya, Dr. Chin lebih merekomendasikan untuk menggunakan tabir surya dalam bentuk lotion karena cenderung tidak menimbulkan reaksi alergi.
" Tetapi yang terpenting adalah menggunakan tabir surya favoritmu yang benar-benar nyaman. Jika kamu lebih mudah dengan mengoleskan atau menyemprot tabir surya ke wajah, lakukanlah," ujar Dr. Chin.
Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: Health.com
Dream - Sunscreen tidak cukup dipakai sekali sebelum beraktivitas. Sahabat Dream harus menggunakannya secara berulang, paling tidak 3-4 jam sekali untuk menjaga perlindungan kulit di bawah matahari.
Biarpun cuaca terlihat berawan atau dingin, paparan sinar UVA dan UVB tetap sama serta berdampak buruk bagi kulit, sehingga pemakaian sunscreen masih dibutuhkan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempermudah reapply sunscreen saat beraktivitas. Kamu bisa menggunakan sunscreen powder, stick, atau spray, namun ketiganya tidak bisa dipakai untuk perlindungan awal di pagi hari.
Efektivitas masing-masing jenis sunscreen pun berbeda. Menurut Dokter Kulit, Claudia Christin, sunscreen cream tetap paling disarankan, terutama untuk diaplikasikan di awal hari.
Jika kurang nyaman menggunakan sunscreen cream saat reapply di tengah-tengah aktivitas, kamu bisa memakai sunstick, powder, atau spray.
“ Urutannya (sunscreen) cream dulu, paling efektif. Kedua, sunstick yang bisa digosok-gosok, proteksinya bagus, tapi orang sering lupa di bagian tepi, kayak di samping hidung dan di sekitar mata. Habis itu spray, karena pas dipakai bisa ketiup angin atau udara, butirannya kecil banget, dan belum tentu rata,” kata dr. Claudia dalam acara BeautyHaul Mart di Kelapa Gading, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Foto: Shutterstock
Claudia menyarankan pembersihan tangan dan wajah sebelum reapply sunscreen. Minimal, bersihkan tangan dengan hand sanitizer. Sementara wajah bisa dibersihkan dengan micellar water atau cleansing wipes.
“ Diangkat dulu kotoran dan minyaknya, baru reapply. Nggak usah pakai facial wash, tapi kalau bisa, lebih bagus. Atau aku juga pakai facial tissue biasa, ditap-tap, kadang diangkat dulu minyaknya pakai kertas minyak, baru reapply sunscreen supaya mencegah efek greasy”.
Setelah membersihkan wajah dan tangan, aplikasikan sunscreen dengan cara disebar ke beberapa area wajah. Lalu diratakan menggunakan spons atau puff makeup.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN