Suntikan Andalan yang Bisa Bikin Tirus dalam Sekejap

Reporter : Cynthia Amanda Male
Jumat, 2 Agustus 2019 19:13
Suntikan Andalan yang Bisa Bikin Tirus dalam Sekejap
Hasilnya lebih cepat dan bertahan lama.

Dream - Selain memakai skincare secara rutin, penting untuk melakukan perawatan kulit ke salon kecantikan. Meskipun terkadang harus merogoh kocek lebih tinggi, hasil perawatan di salon kecantikan lebih cepat terlihat dan bertahan lama.

Salah satu perawatan yang bisa kamu lakukan adalah filler rahang dan dagu. Mungkin perawatan ini terdengar lebih dekoratif daripada efek skincare atau mikrodermabrasi.

Namun, filler rahang dan dagu bisa membuat bagian bawah wajah terlihat lebih kencang seperti sebelum mengalami penuaan atau pengeroposan.

" Makin lama, tulang di area dagu dan rahang akan keropos. Jadi, bisa diinvestasikan sejak dini dengan filler," kata Deviana Darmawan, seorang dokter kecantikan di Jakarta Aesthetic Clinic, Jakarta Selatan, Jumat 2 Agustus 2019.

1 dari 5 halaman

Bentuk Ideal Rahang dan Dagu

Filler dagu dan rahang semakin dibutuhkan oleh orang Asia karena cenderung memiliki tulang yang lebih pendek dan lebar. Tipe rahang warga Asia adalah tipe yang chubby, beda dengan kaukasia. Ukuran rahang dan dagu ideal bisa diketahui dengan metode horizontal thirds.

7 Manfaat Mengagumkan Facial yang Jarang Diketahui

" Bagi wajah menjadi tiga bagian. Sepertiga atas dari batas rambut sampai tengah alis. Lalu, tahan ukuran tersebut dan samakan dengan bagian tengah alis hingga dasar hidung. Ukur lagi bagian dasar hidung sampai dagu," jelasnya.

Jika ketiga bagian tersebut memiliki ukuran yang sama, berarti wajahmu sudah ideal dan belum membutuhkan filler untuk memanjangkan maupun memendekkan bagian dagu sampai rahang.

2 dari 5 halaman

Prosedur Penyuntikkan Filler

Jika dirasa wajah membutuhkan filler, bisa konsultasikan ke dokter untuk melakukan prosedurnya. Jangan pernah melakukannya di salon atau dengan tenaga non medis. Bisa sangat berbahaya.

Kontrasepsi Jangka Panjang, Bisa Pilih IUD atau Implan

Dimulai dengan pengolesan krim baal dulu selama 30 menit. Setelah itu, diangkat krimnya supaya bisa disuntikkan filler.

" Prosedurnya sudah diperhitungkan secara objektif, ada perhitungan sudut supaya terlihat sama dan tetap menonjol karakternya," kata Olivia Ong, Spesialis Kulit dan Kelamin.

Prosedur penyuntikkan filler dimulai dengan pengukuran sudut di area dagu dan rahang agar terlihat lebih natural. Sehingga, pengerjaannya tidak bisa dilakukan hanya dagu atau rahang saja, karena kan satu kesatuan.

3 dari 5 halaman

Lebih Tahan Lama

Sesudah melakukannya, hindari krim pengelupasan, mikrodermabrasi dan prosedur laser selama dua minggu. Filler ini memang lebih bersifat tahan lebih lama dan aman bagi kulit maupun tubuh.

Risiko memancungkan hidung dengan filler

" Bahan filler ini berupa gel yang sudah teruji klinis dan tidak mudah rusak. Gelnya agak keras sehingga bisa digunakan untuk efek contouring. Awalnya, pasien harus kembali setelah sekitar 4-6 bulan. Tapi, hasilnya bisa langsung terlihat seusai melakukan perawatan," kata Deviana.

4 dari 5 halaman

Implan, Fat Transfer, Filler Payudara Apakah Semua Aman?

Dream - Kepuasan akan bentuk tubuh 'ideal' terus dicari perempuan lewat estetika kecantikan. Mulai dari perawatan hingga operasi ditempuh demi bentuk tubuh sempurna.

Salah satunya memperbaiki ukuran payudara. Ukuran payudara terlalu besar, terlalu kecil atau bentuknya yang kurang ideal menjadi alasan utama untuk melakukan operasi.

Menurut Enrina Diah, Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik dan Konsultan Kraniofasial, memperbaiki ukuran payudara biasa dilakukan perempuan usia 19-65 tahun. Caranya pun beragam.

“ Prosedur operasi yang aman adalah menggunakan implan atau fat transfer. Bisa juga dengan filler, tapi cairan yang digunakan kurang aman untuk kesehatan payudara," ujar Enrina di Ultimo Clinic, Rabu 9 Mei 2018.

Enrina Diah

(Enrina Diah, Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik dan Konsultan Kraniofasial/Foto: Cynthia Amanda Male/Dream)

5 dari 5 halaman

Implan vs Fat Transfer

Implan diklaim sebagai cara paling aman karena menggunakan high strength cohesive gel yang biasanya ditanam di bawah otot. 

“ Implan bersifat lebih mudah untuk ditanam dan dilepas lagi di kemudian hari. Karena dia bersifat seperti gel yang tidak akan menyatu dengan otot," katanya.

Sementara fat transfer, dilakukan dengan cara memindahkan lemak di perut ke payudara. Hal ini cukup aman dilakukan karena memakai zat yang sudah ada di dalam tubuh.

“ Prosedur ini jadi yang termurah dan paling sering dilakukan. Tapi, lemak itu bisa mengeras dan menyatu dengan payudara. Makanya lebih sulit dikeluarkan,” ungkapnya. 

Beri Komentar