Heboh Video Razia Skincare di Sekolah, Dokter Kulit Ingatkan Bahaya Tak Pakai Sunscreen

Heboh Video Razia Skincare di Sekolah, Dokter Kulit Ingatkan Bahaya Tak Pakai Sunscreen

© Viral video siswa SMA buang skincare saat ospek. Dokter kulit pun mengomentari video tersebut karena terdapat sunscreen di dalam kosmetik yang dibuang. Instagram @awreceh/TikTok @nadtawang

© Viral video siswa SMA buang skincare saat ospek. Dokter kulit pun mengomentari video tersebut karena terdapat sunscreen di dalam kosmetik yang dibuang. Instagram @awreceh/TikTok @nadtawang

Dream - Beberapa waktu lalu viral video yang menampilkan anggota OSIS SMA membuang kosmetik dan skincare di sekolah saat acara penerimaan.

© Viral video siswa SMA buang skincare saat ospek. Dokter kulit pun mengomentari video tersebut karena terdapat sunscreen di dalam kosmetik yang dibuang. Instagram @awreceh/TikTok @nadtawang

Kosmetik dan skincare yang dibuang pun tidak sekadar dikumpulkan dan ditaruh di tempat sampah, tapi juga dihancurkan serta dibuang isinya, sehingga tidak bisa dipakai oleh siapapun.

Mungkin, hal ini bukan kali pertama pihak sekolah atau siswanya menyita kosmetik dan skincare.

Pasalnya, pemakaian kosmetik memang masih dilarang di beberapa sekolah.

Meski begitu, video tersebut direspon pakar kesehatan karena memperlihatkan sunscreen yang ikut dibuang dan dirusak.

Padahal, sunscreen wajib dipakai secara berkala untuk menjaga kesehatan kulit.

Hal itu pun dipertegas oleh Dokter Kulit, Arthur Simon melalui unggahan Instagram.

Ia juga mengungkapkan beberapa alasan mengapa anak sekolah wajib memakai sunscreen sejak pagi hingga sore hari dan reapply produknya setiap 3-4 jam sekali.

Sunscreen Wajib Dibawa

Sunscreen Wajib Dibawa" /> © Viral video siswa SMA buang skincare saat ospek. Dokter kulit pun mengomentari video tersebut karena terdapat sunscreen di dalam kosmetik yang dibuang. Pexels

Alasan utama aksi viral tersebut diprotes dokter kulit dan ahli kesehatan adalah pemakaian sunscreen yang wajib setiap 3 jam sekali, sehingga perlu dibawa selama beraktivitas.

"Sunscreen itu emang perlu dibawa-bawa dek, karena perlu diaplikasi ulang maksimal setiap 3 jam. Kamu sekolahnya lebih dari 3 jam kan?,"

ujar Arthur.

Paparan Matahari Merusak Kulit

Paparan Matahari Merusak Kulit" /> © Viral video siswa SMA buang skincare saat ospek. Dokter kulit pun mengomentari video tersebut karena terdapat sunscreen di dalam kosmetik yang dibuang. Shutterstock

Sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Paparan tersebut tidak hanya bisa menyebabkan kanker kulit dalam jangka panjang.

Sahabat Dream juga akan kesulitan menyembuhkan berbagai kondisi kulit seperti jerawat, bekas jerawat, serta noda hiperpigmentasi lainnya.

Paparan sinar matahari juga bisa membuat kulit meradang dan kusam, apalagi jika malam sebelumnya kamu memakai skincare yang dapat mengiritasi wajah.

Paparan Sinar Matahari Terbanyak Didapat di Bawah Umur 17 Tahun

" Kamu tau ga, kalau paparan matahari dalam seumur hidup kita itu, paling banyak malah terjadi pas kita masih di bawah umur 17 tahun?" .

Sementara paparan sinar matahari bisa berdampak buruk dalam jangka panjang.

© Luna Maya berswafoto ketika memakai sunscreen super tebal. Cari tahu apakah pemakaian seperti itu benar-benar efektif melindungi kulit dari sinar UV. Pexels

Itulah mengapa pemakaian sunscreen menjadi investasi paling penting yang wajib dilakukan semua orang untuk menjaga kesehatan kulit. Terutama jika ingin mencegah kanker kulit serta penuaan dini.

Semoga sunscreen tidak lagi dilarang atau dibuang saat dipakai di sekolah, ya!

Sumber: IG @dokterkulitku.com

Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel