Tidak Semua Skincare Bisa Digunakan di Waktu Bersamaan, Simak Panduannya

Reporter : Cynthia Amanda Male
Senin, 17 Oktober 2022 17:45
Tidak Semua Skincare Bisa Digunakan di Waktu Bersamaan, Simak Panduannya
Tingkatkan efektivitas skincare dengan mengetahui bahan aktif mana yang boleh dan tidak boleh digunakan di waktu bersamaan.

Dream - Sebagian orang menggunakan banyak produk untuk memaksimalkan perawatan kulkit. Tapi, sebenarnya cara tersebut bisa membuat kulit jenuh dan perawatan yang dilakukan kurang efektif.

Pasalnya, tidak semua bahan aktif bisa bekerja dengan baik jika digunakan bersamaan. Maka dari itu, kamu harus tahu cara pemakaiannya untuk bisa menjamin efektivitas perawatan kulitmu.

Setelah mengetahui kondisi dan kebutuhan kulit, ketahui bahan aktif apa saja yang bisa digabung atau tidak. Dilansir dari Today.com, berikut bahan aktif yang tidak dianjurkan untuk dipakai di saat bersamaan.

1 dari 5 halaman

Retinol dan AHA atau BHA

Memakai Skincare

Foto: Shutterstock

Penggunaan retinol bersamaan dengan AHA atau BHA dapat menyebabkan kulit kering atau mengelupas. Jika ingin menggunakannya dalam waktu bersamaan, pakai retinol 1-2 jam setelah AHA maupun BHA.

Retinol dan Benzoil Peroksida

Retinol dan benzoil peroksida jika digunakan bersama akan mengurangi efektivitas pemakaian keduanya, sehingga manfaatnya akan hilang. Malah, kombinasi ini dapat membuat kulit sangat kering dan iritasi.

Retinol dan Vitamin C

Retinol dan vitamin C akan mengurangi potensi satu sama lain jika digunakan bersamaan. Hal ini karena vitamin C diformulasikan pada pH rendah, sedangkan retinol diformulasikan pada pH tinggi. Jika digunakan bersamaan, hal ini akan menghilangkan manfaat keduanya. Sebaiknya, gunakan vitamin C pada pagi hari dan retinol di malam hari.

2 dari 5 halaman

Bahan yang Dianjurkan untuk Digunakan Bersamaan

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari skincare, terdapat bahan-bahan tertentu yang bekerja paling baik saat digunakan bersama.

Ceramide dan Niacinamide

Memakai Skincare

Foto: Shutterstock

Ceramide berfungsi untuk memperbaiki sawar kulit atau skin barrier serta meningkatkan kelembapan pada kulit. Sementara niacinamide berfungsi untuk menyamarkan pori-pori dan membuat tekstur wajah lebih mulus. Kombinasi dua produk ini dapat memberikan kulit tampak lembut, halus, dan glowing.

3 dari 5 halaman

Niacinamide dan Asam Salisilat

Asam salisilat dapat menembus pori untuk mengangkat kotoran dan minyak. Sedangkan niacinamide berfungsi untuk mengurangi produksi minyak alami kulit. Jika digabungkan, efeknya akan lebih maksimal dalam membersihkan kulit.

Retinol dan Asam Hyaluronat

Efek kering dan sensitif dari retinol dapat diminimalisir dengan menggunakan asam hyaluronat atau bahan asam lainnya, kecuali AHA maupun BHA.

Retinol dan Peptides

Retinol bermanfaat sebagai pembentukan kolagen pada kulit. Retinol juga berfungsi membantu memaksimalkan penggunaan krim atau serum dengan kandungan peptides yang dapat membantu mengencangkan kulit, sehingga pemakaiannya lebih efektif.

4 dari 5 halaman

AHA dan BHA

Menggunakan AHA dan BHA secara bersamaan dapat bermanfaat jika diaplikasikan dengan benar. Manfaat tersebut termasuk menjaga kulit agar tetap cerah, mengurangi hiperpigmentasi, mengurangi sebum, dan mengurangi garis-garis halus serta kerutan.

Vitamin C dan E

Vitamin C kaya akan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kulit. Namun, bahan tersebut akan lebih efektif jika digabungkan dengan bahan seperti vitamin E dan asam ferulat. Hal ini dapat membantu menstabilkan vitamin C untuk memastikan kulit mendapatkan manfaatnya.

Vitamin C dan SPF

Antioksidan yang terkandung dalam vitamin C dapat membantu menstabilkan SPF dan membuatnya lebih efektif. Vitamin C memberikan perlindungan antioksidan dari radikal bebas, sedangkan SPF sangat penting untuk melindungi dari sinar UVB yang berbahaya.

5 dari 5 halaman

Ceramide, Kolesterol, dan Asam Lemak

Memakai Skincare

Foto: Shutterstock

Ketiga bahan ini penting untuk fungsi skin barrier dan peningkatan hidrasi. Penting untuk menggunakan tiga bahan ini secara bersamaan. Jika tidak, hal ini justru dapat memperlambat perbaikan skin barrier.

Vitamin C dan Asam Glikolat

Asam glikolat berfungsi meningkatkan khasiat vitamin C dengan mengangkat sel-sel kulit mati. Menggunakan asam glikolat membantu mempersiapkan kulit menyerap vitamin C untuk pembaharuan sel kulit.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita

Beri Komentar