(Foto: Ilustrasi/Koleksi Busana Pernkahan Irnalaperleofficial)
Dream - Selain gaun pengantin, riasan wajah wajib diperhatikan para calon pengantin wanita muslimah. Di hari bahagia, tentunya mempelai wanita ingin menjadi yang paling cantik dan sempurna di hadapan para tamu.
Tapi sebagai muslimah, Islam memberikan aturan-aturan tertentu dalam bersolek agar tidak melanggar syariat. Tetap cantik dan syari, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Dwi Lestari, blogger hijab Indonesia membagikan empat hal terkait riasan wajah untuk pengantin muslimah serta alasannya.
Sumber foto: DGhate.com
1. Tanpa bulu mata palsu
Tak harus menambahkan atau mengurangi bagian dari wajah dan tubuh, apapun kondisinya, setiap muslimah hendaknya bertaqwa kepada Allah SWT dan ridho dengan apa yang telah diciptakan-Nya.
2. Tidak boleh mencukur atau mencabut alis
Salah satu di antara dosa yang masuk daftar dosa besar adalah mencukur atau menipiskan bulu alis. Hadist Nabi menyebutkan bahwa Allah melaknat para wanita yang mencukur bulu asli di wajahnya, seperti bulu alis, meskipun itu untuk tujuan kecantikan.
Untuk poin ketiga dan keempat, Sahabat Dream bisa baca lengkapnya di sini. Yuk!
Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media