4 Cara Periksa Telur yang Busuk Tanpa Membukanya

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 17 Oktober 2022 19:01
4 Cara Periksa Telur yang Busuk Tanpa Membukanya
Coba lakukan cara-cara berikut.

Dream - Telur selalu jadi lauk andalan baik untuk sarapan, makan siang hingga makan malam. Bahan makanan satu biasanya selalu ada di kulkas karena sangat praktis diolah, kaya protein dan rasanya nikmat.

Pada saat kita ingin memasak telur, tak jarang saat dibuka ternyata kondisinya sudah tak segar. Berbau, warnanya pucat atau kondisinya sudah tak layak dimakan.

Untuk itu sangat disarankan untuk membuka telur di wadah lain lebih dulu sebelum menuangnya ke dalam masakan. Biasanya kita baru memecahkan cangkang telur di atas wajan atau panci saat ingin memasak.

Hal tersebut sangat tak dianjurkan, karena jika telur dalam keadaan busuk, bisa langsung merusak seluruh masakan. Sebenarnya ada cara untuk mengetahui kondisi telur segar atau busuk tanpa membukanya. Yuk, dicoba.


1. Masukkan Telur dalam Air
Memasukkan telur ke dalam air atau menenggelamkannya adalah cara mengetahui telur busuk atau tidak yang pertama. Kamu bisa menggunakan mangkok, gelas ukuran besar, atau pun tempat lain untuk mencoba cara ini.

Bila telur tenggelam ke dasar dan berbaring miring, artinya telur tersebut masih segar. Jika tenggelam dalam posisi berdiri di dasar bawah gelas atau mangkuk, artinya telur tersebut tidak segar tetapi masih bisa dimakan. Tapi, jika telur mengapung, maka kita tidak boleh memakannya.

Melansir dari Healthline, kulit telur bersifat semipermeabel atau dapat ditembus udara. Jadi, semakin tua usia telur, semakin banyak pula udara yang bisa masuk menembus cangkang. Itulah mengapa telur yang sudah tidak segar akan mengapung.

 

1 dari 6 halaman

2. Cium Bau Telur

Cara mengetahui telur busuk atau tidak yang selanjutnya adalah dengan mencium atau mengendus bau telur. Jika telur hanya berbau amis biasa telur tersebut masih segar. Bila sudah berbau menyengat maka telur tersebut bisa dipastikan sudah busuk.

Level Kolesterol Telur Ayam vs Telur Puyuh, Mana yang Lebih Tinggi?

Selain itu, kamu juga bisa melihat dari tekstur telur. telur busuk biasanya memiliki ciri-ciri tekstur putih telur yang lebih encer dan lebih berair. Biasanya, ini juga akan diikuti dengan aroma kuat dan menyengat.

 

2 dari 6 halaman

3. Periksa Detail Cangkang

Cara mengetahui telur busuk atau tidak juga bisa diketahui dengan tanpa memecah telur. Ini akan sangat berguna ketika kamu belanja. Jadi periksa dengan detail apakah cangkang masih dalam kondisi baik dan tidak retak atau licin.

Apa yang Terjadi Jika Berhenti Makan Telur?

Cangkang yang retak atau licin bisa mengindikasikan adanya bakteri. Selain itu, apabila bagian luar cangkang terasa seperti bubuk, mungkin saja sudah berjamur.

 

3 dari 6 halaman

4. Periksa Tanggal Expired

Jika belanja di supermarket, cek tanggal kedaluwarsa telur tersebut. Ini juga jadi cara mengetahui telur busuk atau tidak yang paling praktis. Tapi ini juga belum bisa dijadikan patokan pasti. Apalagi jika telur disimpan dalam lemari pendingin yang dapat menjaga kualitas dengan mencegah tumbuhnya bakteri.

Penjelasan selengkapnya baca di Diadona.id.

4 dari 6 halaman

Telur Sebaiknya Disimpan di Lemari Es, Ini Alasannya

Dream - Kandungannya yang sangat kaya protein menjadikan telur salah satu bahan makanan favorit banyak orang. Rasanya yang lezat dan bisa diolah menjadi beragam hidangan, membuat telur selalu distok di rumah.

Bagi sebagian orang, lemari es menjadi tempat andalan penyimpanan telur. Sebenarnya, apakah tepat menyimpan telur dalam kulkas?

Britanny Saunier, Director of the Partnership for Food Safety Education, mengatakan sangat penting untuk menyimpan telur di lemari es karena suhunya cenderung stabil dan konsisten.

Terpapar salmonella adalah risiko utama jika mengonsumsi telur yang tidak didinginkan. “ Antara 40 dan 140 derajat, bakteri dapat tumbuh dengan cepat—itulah yang kami sebut 'zona bahaya'. Sebagian besar lemari es disetel pada suhu 40 derajat atau lebih rendah, dan itu membuat segalanya lebih aman karena menyediakan lingkungan yang konsisten dan menghentikan pertumbuhan bakteri,” kata Saunier, dikutip dari RD.com.

Strain bakteri paling umum yang terkait dengan telur adalah salmonella enteritidis. Bukan hanya menyebabkan diare, efek jangka panjangnya bisa menyebabkan gagal ginjal atau bahkan kematian.

 

5 dari 6 halaman

Cara menyimpan telur yang benar

Menurut Jaydee Hanson, direktur kebijakan untuk The Center for Food Safety, telur harus disimpan di lemari es dengan suhu setidaknya 40 derajat atau lebih dingin. “ Jika menyimpan telur pada suhu yang tepat, itu tidak akan membahayakan,” katanya.

Tren Telur Vegan, Terbuat dari Bahan Nabati

Saunier merekomendasikan untuk menyimpan telur di rak lemari es daripada di pintu. Hal itu karena suhu di pintu cenderung tak stabil dan sering dibuka tutup. Dia juga merekomendasikan untuk menyimpan telur di dalam karton atau wadah tertutup untuk meminimalkan kontaminasi silang oleh produk makanan lainnya.

Cara lain untuk mengurangi risiko sakit akibat telur adalah dengan memasaknya sampai benar-benar matang. Jika kamu suka mengkonsumsi telur setengah matang atau makanan yang mengandung telur mentah, disarankan untuk menggunakan telur pasteurisasi.


Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: Reader's Digest

6 dari 6 halaman

Buat kamu yang berjualan makanan atau suka memesan makanan secara online, bisa tengok ManisdanSedap.com. Selain membantu penggemar kuliner menemukan dan memesan beragam menu favorit, platform ini juga membantu para pemilik UMKM untuk menampilkan jualan mereka sebagai 'etalase'.

Lengkap dengan tombol pembelian langsung menuju ke nomor whatsapp Seller, pembeli dapat berinteraksi dengan Seller dan melakukan transaksi terpisah dari platform. Yuk, bikin usaha kuliner rumahanmu makin dikenal dengan ikutan gabung ke ManisdanSedap.com!

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

Beri Komentar