(shutterstock.com)
Dream - Nabi Muhammad SAW mencontohkan pada umatnya untuk menjaga makanan. Tidak berlebihan dan senantiasa memilih makanan yang halal dan bermanfaat bagi tubuh.
Sebagai petunjuk, di dalam Alquran disebut-sebut empat makanan yang dianggap makanan 'super'.
Makanan ini disebut super karena mengandung gizi yang tinggi. Salah satunya adalah camilan favorit Rasulullah. Apa saja?
Buah satu ini bisa dikonsumsi kapan pun. Baik saat masih muda, matang, atau kering. Nabi Muhammad selalu berbuka dengan kurma dan seteguk air. Beliau juga kerap memakan buat satu ini dengan roti, mentega atau mentimun.
Kandungan gizi kurma sangat tinggi, karbohidratnya mencapai 70% hingga 80%. Gula yang terkandung pada kurma, sangat mudah diserap tubuh. Mengandung setidaknya 6 vitamin dan sangat tinggi potasium, kalsium, magnesium, and phospor.
Mengonsumsi 6 hingga 7 butir kurma per hari, bisa memenuhi kebutuhan serat orang dewasa hingga 90%. Jadi tak heran kalau buah satu ini disebut camilan ideal!
Pohon zaitun bisa hidup sangat panjang, mencapai 500 tahun. Setelah dipotong bisa tumbuh kembali dan berkembang bahkan jika dipangkas hingga ke tanah. Buahnya bisa diolah menjadi minyak yang sangat sehat.
Minyak zaitun diketahui sebagai sumber lemak baik yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol " jahat" (LDL) dalam darah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa di negara-negara di mana minyak zaitun merupakan sumber utama lemak, tingkat kasus kankernya lebih rendah daripada di negara-negara yang tidak terbiasa menggunakannya dalam masakan. Ada beberapa komponen minyak zaitun yang dipercaya mengandung zat anti kanker, termasuk vitamin E.
Buah delima adalah buah unik dan lezat yang disebutkan tiga kali dalam Al-Quran. Dalam satu hadits yang berkaitan dengan Hari Kiamat, Allah SWT memerintahkan bumi untuk menghasilkan buahnya dan mengembalikan berkahnya. Delima adalah satu-satunya tanaman yang disebutkan secara khusus (HR Muslim).
Delima merupakan buah yang bulat dengan kulit yang keras dan kasar. Di dalamnya ada ratusan biji yang dikelilingi oleh kantung merah, merah muda, atau warna putih. Buah ini sangat kaya antioksidan dan kalium, serta sumber vitamin C, piridoksin (vitamin B-6), dan asam pantotenat (vitamin B-5) yang sangat baik untuk menjaga vitalitas tubuh.
Hanya satu surah dalam Alquran yang dinamai dengan tanaman dan itu adalah surah At Tin. Sebuah riwayat menceritakan, saat Nabi Muhammad SAW disuguhi buah tin atau buah ara.
Beliau kemudian berkata: " Jika saya mengatakan bahwa ada buah yang turun dari surga, saya harus mengatakan ini. Sebab buah Surga tidak memiliki batu. Jadi makanlah dari mereka”(Abu al-Darda).
Buah ara atau tin sangat unik karena merupakan bunga yang mekar di dalam. Benihnya adalah yang dimakan. Buah ini sering dimakan utuh dan mentah tetapi bisa dikupas. Kandungan serat dan antioksidannya sangat tinggi, berpotensi membantu melindungi tubuh dari sel banyak kanker. Seperti buah delima, kandungan antioksidan buah ara jauh lebih tinggi daripada teh hijau.
(Sumber: Sisters Magazine.com)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?