Mengolah Bahan Masakan (Foto: Shutterstock)
Dream - Bahan makanan segar sudah dibeli dan siap untuk diolah. Dalam mengolah makanan, pastikan kalau perlengkapan yang digunakan dalam kondisi bersih.
Begitu juga tangan Sahabat Dream, harus dicuci terlebih dulu dengan sabun dan di bawah air mengalir. Jangan sampai makanan yang disajikan terkontaminasi bakteri dan memicu keracunan.
Nuri Andarwulan, Direktur Southeast Asian Food & Agricultural Science & Technology (SEAFEST) mengatakan bahwa ada banyak aspek yang perlu diperhatikan terkait dengan keamanan pangan.
" Sebagian besar masyarakat Indonesia masih makan agar kenyang, bukan untuk menikmati kandungan gizinya. Keamanan pangam harus didasari oleh bagaimana seseorang memilih dan mengolah bahan makanan tersebut," kata Nuri, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurut Nuri, produk makanan beku memiliki kadar vitamin jauh lebih sedikit dibanding makanan segar. Produk segar seperti buah dan sayur juga harus dipilih dengan teliti.
Jangan mengambil buah yang sudah lebam serta sayuran yang memiliki bercak tanah. Apabila membeli buah yang sudah dipotong, pastikan untuk mengambilnya hanya dari dalam lemari es.
" Bahan mentah seperti daging merah, ikan dan unggas harus dimasukan ke dalam plastik terpisah saat berbelanja. Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya kontaminasi silang," ujar Nuri.
Ketika hendak mengolah, mulailah dengan mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian cuci buah dan sayur dengan air mengalir, termasuk buah yang kulitnya akan dikupas.
Sementara untuk daging merah dan unggas tidak dianjurkan untuk dicuci dengan air agar bakteri tidak menyebar ke wastafel.
" Penggunaan pisau dan talenan harus dipisah antara bahan mentah dan bahan matang. Saat memasak, pastikan untuk menggunakan suhu ideal 74 derajat Celcius. Dengan begitu, panas dapat masuk ke bagian makanan yang paling dalam sehingga bakteri sudah mati," ungkap Nuri.
Setelah membuat hidangan yang diinginkan, segera cuci seluruh alat masak. Peralatan kotor yang dibiarkan menumpuk bisa menjadi habitat pertumbuhan bakteri.
Laporan: Annisa Mutiara
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR