Dream - Daging yang dihidangkan dalam kondisi segar selalu menggugah selera. Bumbu kasar yang biasa ditambahkan untuk memarinasi daging, seperti rosemary, thyme, lada, atau garam juga menambah aroma serta cita rasanya.
Tidak hanya lezat, daging juga tinggi protein. Tak heran jika orang yang ingin membangun massa otot dan sedang menjalani pola makan sehat akan menyantap daging segar lebih banyak dari biasanya.
Sebagian orang juga tidak sembarangan menyantap daging untuk mendapatkan nutrisinya.
Mungkin, Sahabat Dream lebih memilih mengolah dagingnya sendiri agar nutrisinya optimal dan rasanya sesuai selera.
Selain bisa mengontrol cara pengolahan dan rasa, kamu juga dapat menjaga kualitas daging selama disimpan. Terutama, jika kamu tidak ingin mengolahnya segera setelah membeli daging.
Sahabat Dream bisa menyimak tips menyimpan daging dari akun Instagram @tokopediaparents agar kualitasnya tetap terjaga meski tidak langsung diolah setelah dibeli.
Hindari penyimpanan daging dengan kemasan yang meningkatkan potensi kontaminasi udara, seperti menggunakan kantong plastik atau wadah dengan penutup kurang rapat.
Menyimpan daging dengan wadah yang kurang rapat akan menurunkan kualitasnya.
Pasalnya, paparan suhu dingin menyebabkan freezer burn atau pembentukan kristal es yang merusak kualitas daging.
Jadi, jangan simpan dalam wadah yang terbuka atau kurang rapat, ya!
Simpan daging ke dalam ziplock. Usahakan ziplocknya benar-benar rapat.
Masukkan ziplock yang telah terisi daging ke dalam rendaman air.
Tekan-tekan bagian dalam ziplock yang tidak terisi daging hingga sisa udaranya keluar, lalu tutup ziplock.
Menekan-nekan kemasan ziplock di dalam air akan membuat udara di dalamnya keluar, sehingga kualitas daging tetap terjaga dan bebas dari paparan suhu dingin freezer secara langsung.
Menyimpan daging dengan cara ini juga akan lebih praktis dan hemat tempat, apalagi jika Sahabat Dream banyak membeli bahan makanan segar untuk disimpan di dalam freezer atau kulkas.