Heboh Udang Dalam Sushi Menyala Di Tempat Gelap. (Foto: Cuplikan Video Newsflare)
Dream - Sebuah keluarga di Thailand mendapat kejutan yang mungkin tak pernah akan dilupakan saat membawa pulang sekotak sushi.
Saat dibuka, masakan khas Jepang itu bersinar biru terang dalam gelap. Sushi tersebut diduga tercemar bakteri fluoresen.
Selasa, 4 Juli kemarin, Arun Yolpaiboon, 58 tahun, dan putranya, Natthanai Kanchanawasa, 21 tahun, baru saja pulang ke rumah dengan beberapa kotak sushi.
Keluarga tersebut memang suka mengonsumsi sushi karena merupakan masakan favorit mereka. Hampir setiap hari mereka makan masakan Jepang tersebut.
Namun, pada hari itu, mereka melihat beberapa potong udang dalam sushi itu memancarkan warna biru seperti radioaktif ketika melewati area kurang cahaya di rumah mereka.
© Cuplikan Video Newsflare
Bahkan meski sudah merebusnya, potongan-potongan sushi itu tetap memancarkan cahaya yang tidak wajar. Mereka pun merekam penampakan aneh pada potongan udang di sushi tersebut.
© Cuplikan Video
Untuk membuktikan masakan tersebut tidak bermasalah, Natthanai memakan satu potong udang yang tampak bercahaya seperti terkena radioaktif tersebut.
" Aneh rasanya melihat udang bercahaya seperti ini karena kami suka makan sushi secara teratur. Kami hampir tidak pernah melewatkan untuk mengosumsinya," kata Natthanai.
" Untungnya, saya tidak mengalami gejala aneh apa pun setelah memakannya, tapi mungkin itu karena sushi-nya sudah direbus," tambahnya.
Sebuah video pendek yang menampilkan sushi berpendar biru menjadi viral di media sosial, dan memicu berbagai teori liar.
Untungnya, seorang ahli mencoba untuk memberi penjelasan yang masuk akal agar kasus ini tidak menjadi berita hoax.
Menurut Jessada Denduangboripant, seorang profesor biologi di Chulalongkorn University, warna biru yang berpendar dari potongan udang di sushi itu akibat kontaminasi bakteri fluoresen.
Jessada mengatakan, makanan laut seringkali tercemar oleh bakteri fluoresen. Namun bakteri ini biasanya akan mati setelah makanan laut itu dimasak.
" Tetapi dalam kasus sushi, makanan laut ini kebanyakan tidak dimasak sehingga harus disimpan dalam suhu yang sangat rendah, untuk membatasi jumlah bakteri," kata Jessada.
Dia yakin udang di dalam sushi itu mungkin tidak disimpan di bawah suhu yang cukup rendah yang menyebabkan jumlah bakteri fluoresen meningkat.
Sumber: OddityCentral.com
Jadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah, Erick Thohir: Ini Amanah
Lantunan Merdu Ayat Kursi Zaskia Gotik Buat Putri Kecilnya Tuai Pujian
Innalillahi, Nathalie Holscher Keguguran
Aurel Segera Menikah, Pertanyaan Polos Arsy Bikin Haru!
Doni Monardo Positif Covid-19: `Saya Yakin Saat Lepas Masker & Makan`
Kepala Sekolah SMK di Padang Minta Maaf Soal Siswi Nonmuslim Disuruh Berhijab
Video Detik-detik Mobil Presiden Jokowi Terjang Banjir di Kalsel
Respons Tegas Kemendikbud Soal Siswi Nonmuslim SMK di Padang Diminta Berjilbab
Pakai Boyfriend Jeans Kekinian, Gaya Nagita dengan Celana Rp19 Juta Disorot
Saatnya Anak Belajar Etika Transportasi Umum dan Rambu Lalu Lintas, Yuk