Mengapa Sayuran di Festival Alaska Bisa Berukuran Raksasa?

Reporter : Dream.co.id
Senin, 26 Oktober 2015 08:02
Mengapa Sayuran di Festival Alaska Bisa Berukuran Raksasa?
Kubis yang berukuran 138 pon, melon dengan ukuran 65 pon dan brokoli pun mampu tumbuh dan membesar hingga ukuran 35 pon.

Dream - Festival Alaska diadakan setiap tahun di kota Palmer, berjarak 42 mil dari timur laut Anchorage. Festival ini menjadi menarik karena selalu menampilkan hasil pertanian berukuran raksasa dari lembah Matanuska-Susitna.

Misalnya, kubis yang berukuran 138 pon, melon dengan ukuran 65 pon dan brokoli pun mampu tumbuh dan membesar hingga ukuran 35 pon. " Beberapa monster telah keluar dari tanah Alaska beberapa tahun belakangan," ungkap Kathy Liska.

Sinar matahari diyakini menjadi penyebab utama sayuran tumbuh menjadi sedemikian besar. Di Alaska sendiri musim semi hanya terjadi dalam waktu singkat, sekitar 105 hari.

Namun, pada saat musim tanam, Alaska mengalami malam hari yang lebih panjang. Ditambah dengan letak Alaska yang sangat dekat dengan Kutub Utara. Jadi hanya disinari matahari selama 19 jam saja.

Nah, musim panas tiba berbarengan dengan puncak musim tanam. Sehingga tambahan sinar matahari itulah yang membuat tanaman di Alaska terus berkembang. Kemudian menjadi sayuran berukuran raksasa dan terbesar di dunia.

Meningkatnya proses fotosintesis membuat buah-buahan menjadi lebih manis. Tanaman seperti kubis, brokoli, kembang kol, kubis brussel, lobak, lobak, kentang, bit, wortel, bayam, dan selada semua tumbuh dengan sangat baik di sini.

Pertanian di lembah Matanuska-Susitna awalnya dibuat sebagai percobaan di tahun 1930-an untuk meningkatkan hasil pertanian negara selama invlasi. Lebih dari 240.000 hektar lahan dikhususkan untuk bidang pertanian. Tapi kurangnya infrastruktur membuat setengah dari jumlah penduduk meninggalkan lembah pada 1940-an.

(Sumber:amusingplanet.com)

Beri Komentar