Jajan Pintar, Tumbuh Kuat: So Nice Hadir di 380 Sekolah!

Masih Banyak Anak Kekurangan Protein Hewani

Fakta yang cukup bikin miris, lebih dari 80% anak dan remaja di Indonesia masih mengalami defisit protein hewani! Padahal, protein ini penting banget buat tumbuh kembang optimal serta menunjang aktivitas harian mereka. Maka dari itu, perlu banget ada gerakan edukasi yang melibatkan anak, orang tua, dan guru agar konsumsi protein hewani makin meningkat.

Prof. Dr. Ir. Epi Taufik, S.Pt, MVPH, MSi, IPM, anggota Tim Dewan Pakar Badan Gizi Nasional, menjelaskan, " Protein hewani sangat berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, struktur sel, dan proses pertumbuhan anak. Karena memiliki komposisi asam amino esensial yang lebih lengkap serta biological value dan net protein utilization (NPU) yang lebih tinggi dibandingkan protein nabati, protein hewani jauh lebih optimal diserap tubuh untuk regenerasi sel dan pertumbuhan."

Beliau juga menambahkan bahwa kurangnya konsumsi protein hewani bisa berdampak serius, seperti gangguan pertumbuhan (stunting), lemahnya sistem imun, dan rendahnya konsentrasi belajar di sekolah. Duh, gak mau kan anak-anak kita jadi kurang fokus gara-gara kurang gizi?

Edukasi yang Fun dan Seru

Mengingat tantangan besar dalam mengedukasi anak-anak tentang pentingnya protein hewani, PT So Good Foodberinisiatif menggelar program edukasi seru di sekolah dasar dengan melibatkan guru dan orang tua. Harapannya, anak-anak jadi lebih paham dan orang tua bisa lebih aware dalam memilih jajanan bergizi buat buah hati mereka.

Menurut Pritha, Chief Marketing Officer PT So Good Food, " Kami sadar bahwa masalah gizi di Indonesia masih tinggi, khususnya dalam hal kekurangan asupan protein hewani pada anak-anak. Makanya, tahun ini kami menghadirkan ‘Zona Main So Nice – Jagoannya Jajanan Protein’ yang mengedukasi anak-anak dengan cara yang fun, biar mereka lebih mudah memahami pentingnya protein hewani. Selain itu, program ini juga melibatkan orang tua dan guru, sehingga edukasi ini bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan."