Camilan Tidak Bikin Gendut Asal Mengandung Nutrisi Sehat

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 7 Januari 2022 06:12
Camilan Tidak Bikin Gendut Asal Mengandung Nutrisi Sehat
Disarankan untuk ngemil dua kali dalam satu hari

Dream - Banyak yang menganggap mengonsumsi camilan bisa membuat tubuh menjadi gendut karena tidak memiliki gizi yang baik oleh tubuh. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar sebab tidak semua camilan buruk untuk tubuh.

" Ngemil enggak selalu berkonotasi negatif, gimana tergantung memilih camilan, sudah cukup cermat belum memilih camilan," kata ahli gizi, Widya Fadila dalam webinar, Kamis 6 Januari 2021.

Menurut Widya, memakan camilan menjadi salah satu upaya pemenuhan gizi. Hanya saja, perlu diperhatikan kandungan gizi dalam makanan itu yang baik untuk tubuh.

" Kita harus pintar memilih camilan, pertama kita cari itu camilan yang mengandung gula alami, cari camilan dengan bahan alami misalnya dari singkong atau ubi dan gluten free juga kombinasi dari nutrisi dicamilan itu harus lengkap, seperti ada protein, vitamin dan mineral," ungkapnya.

1 dari 2 halaman

Pilih Camilan Sehat

camil

Widya menyarankan untuk memilih camilan yang sudah lolos uji BPOM dan jelas kandungan nutrisi dan tanpa bahan pengawet serta MSG.

" Kalau camilan di kemasan diperhatian nutrisinya. Untuk kombinasi nutrisi minimal mengandung korbohidrat dan protein serta tidakmengandung MSG," imbuhnya.

Dia menyarankan untuk makan camilan dua kali dalam sehari dan sesuai dengan kebutuhan kalori yang diperlukan tubuh.

" Camilan dimakan dua kali sehari, sebelum makan siang dan sebelum makan malam. Pukul sepuluh pagi dan empat sore tapi tergantung jam makan orang ya," ungkap Widya.

2 dari 2 halaman

Tanpa Bahan Pengawet

Salah satu camilan yang menawarkan nutrisi dan tanpa MSG adalah telur gabus Kata Oma. menurut Furiyanti, founder Kata Oma, camilan ini berbahan alami.

" Ini tanpa pengawet dan rasanya rumahan banget," ungkap Furi.

fu

Furi menambahkan, camilan ini dibuat karena jarang ada camilan yang berbahan alami dan bergizi.

" Telur gabus ini dibuat karena keprihatinan oma saya dan beliau memiliki standar tinggi dalam membuat camilan seperti enak dengan bahan-bahan alami seperti tidak ada MSG dan pengawet," ucap dia.

Kini, produk camilan ini sudah dipasarkan di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Australia, China, dan Vietnam. " Akan menyusul Korea dan Malaysia," imbuh Furi.

Beri Komentar