Jatuh Bangun Bisnis Buah Segar, Strawberry Tangerang Survive dengan Penjualan Meningkat

Berawal dari melihat peluang yang ada, Adang pun fokus pada penjualan buah strawberry yang belum banyak di daerahnya. Seperti apa ceritanya?

Ada banyak ide bisnis kuliner yang bisa dicoba jika pandai membaca peluang. Selain menjual menu ready to eat atau frozen food, peluang bisnis buah segar juga bisa dicoba. Target marketnya tentu saja reseller hingga pemilik bisnis kafe, resto, atau penjualan makanan secara online yang membutuhkan bahan baku agar bisa menjalankan usahanya.

Salah satunya seperti yang dilakukan Strawberry Tangerang yang dijalankan oleh Adang Putra Suryadi. Berawal dari melihat peluang yang ada, Adang pun fokus pada penjualan buah strawberry yang belum banyak di daerahnya. Seperti apa ceritanya?

Fokus Pada Penjualan Strawberry dengan Keunikan Tersendiri

Adang mengaku hanya fokus pada penjualan buah strawberry saja, lainnya hanya menjadi pelengkap buah berry. Buah strawberry ini biasanya dikirim mayoritas di daerah Jabodetabek. Bisa juga ke luar Pulau Jawa dengan jangka waktu pengiriman sameday. Menurutnya, ada karakteristik tersendiri dari buah yang ia jual.

" Kita ada Strawberry Kelly Bright yang belum banyak di pasaran. Produknya fresh, langsung dari petani dan sampai ke tangan konsumen hari itu juga," ungkap Adang saat diwawancarai tim ManisdanSedap.com.

Pernah Mengalami Kegagalan dan Merugi

Pertama kali menjual strawberry di tahun 2020, Adang mengaku jika usaha yang dilakukan ini nggak semudah yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang pernah ia rasakan, misalnya saja ditipu reseller hingga kerugian yang ia terima.

Belum lagi tantangan lain yang seolah menguji usaha tersebut. Seperti permintaan dengan hasil panen yang tersedia harus mencukupi, pengiriman harus selalu pas di waktu yang dibutuhkan. Ada juga reseller yang sudah ambil barang tapi nggak melakukan pembayaran. Pengalaman lain yang membuat ia rugi juga pernah dirasakan.

" Saya pernah ambil barang mix berry senilai Rp 3 juta. Sampai ke konsumen banyak ulat suteranya. Mau nggak mau saya refund uang, banyak pembeli yang kecewa. Beberapa reseller juga left group," ungkap Adang.

Berhasil Survive dan Meningkatkan Penjualan

Biarpun menghadapi berbagai tantangan yang nggak terduga, untungnya Adang berhasil survive. Ia mengaku banyak belajar dari pengalaman dan saat ini sudah bisa mengembalikan nama baik. Hebatnya lagi, penjualan meningkat hingga 70%.

Adang pun terus mengembangkan usahanya yang didukung oleh ManisdanSedap.com. Ini dia platform kuliner yang menjadi bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang juga menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com untuk membantu para pecinta makanan melakukan pre order menu favorit mereka.

Nggak hanya itu, ManisdanSedap.com juga mendukung para seller kuliner lokal dalam memajukan usaha mereka dengan berperan sebagai 'etalase' jualan online mereka. Nggak hanya itu saja, tersedia juga tombol pemesanan yang akan langsung menghubungkanmu ke nomor WhatsApp sang seller, lho. Transaksi dilakukan terpisah dari platform sehingga tetap praktis dilakukan.

Saatnya gabung ManisdanSedap.com agar usahamu makin dikenal secara luas, yuk!

Reporter: Dini A. Tyas

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!