Ngobrol Baik Abc
Sensasi pedas sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Indonesia. Bukan sekadar pelengkap, cabai, sambal, dan rasa pedas kerap menghadirkan kehangatan dalam momen kebersamaan keluarga di meja makan. Lewat kampanye Ahlinya Buat Citarasa, ABC kembali mengajak masyarakat mengeksplorasi kekayaan rasa pedas sebagai kunci untuk menghadirkan citarasa istimewa di setiap kesempatan.
Melalui acara Ngobrol Baik bareng ABC bersama Sambal ABC, masyarakat diajak menyelami makna di balik sensasi pedas dari berbagai perspektif, sekaligus melihat bagaimana Sambal ABC telah menjadi “ kuncian” para ibu untuk membuat momen keluarga semakin seru dan penuh kesan.
Andrew Hallatu, Head of External Communication ABC Indonesia, menyampaikan, “ Banyak hal menarik dari sensasi pedas yang bisa digali lebih dalam. Ngobrol Baik bareng ABC hadir kembali sebagai sesi edukasi yang secara rutin kami inisiasi, bagian dari komitmen ABC untuk memperkaya wawasan tentang produk pangan dan perkembangan kuliner di Indonesia, dengan narasumber yang kompeten. Kali ini kami mengusung tema Spice Up! Your Moment bersama Sambal ABC, untuk mengajak masyarakat merayakan kreasi masakan pedas lebih jauh, dan jadi ahlinya buat citarasa bersama Sambal ABC.”
Sambal dan rasa pedas juga menambah warna di setiap momen kebersamaan. Secara ilmiah, makanan pedas yang mengandung cabai memiliki efek unik pada suasana hati. Kandungan capsaicin dalam cabai diketahui dapat memicu pelepasan endorfin dan dopamin, hormon yang memberi perasaan senang dan bahagia.
Felicia Julian, Marketing R&D Director ABC Indonesia, menambahkan, “ Bagi keluarga Indonesia, sambal bukan sekadar soal pedas, tapi juga menghadirkan pengalaman rasa yang kaya. Selama 50 tahun hadir di Indonesia sebagai Ahlinya Buat Citarasa, ABC menghadirkan Sambal ABC dengan cabai asli pilihan untuk jadi ‘kuncian’ para ibu memperkaya hidangan keluarga. Saat kumpul, biasanya ada makanan yang disantap ramai-ramai. Dengan Sambal ABC, bukan cuma rasanya yang makin mantap, tapi juga bisa jadi mood booster karena efek dopamin dari sensasi pedas.”
Astrid Enricka, praktisi kuliner Indonesia sekaligus pegiat Aku Cinta Masakan Indonesia (@acmiid), menuturkan, “ Ungkapan ‘makan belum lengkap tanpa sambal’ sudah sangat melekat di budaya kita. Sambal dan sensasi pedas punya makna mendalam, bahkan di beberapa komunitas jadi simbol kebersamaan. Tingkat kepedasannya yang beragam juga memberi pengalaman kuliner yang unik. Rasa pedas bisa jadi mood booster, bikin kita lebih semangat, apalagi saat makan bareng keluarga atau teman. Momen jadi lebih hangat dan seru.”
Sebagai #AhlinyaBuatCitarasa, Sambal ABC sudah lama jadi pilihan para ibu untuk memperkaya hidangan sehari-hari, menciptakan momen keluarga yang hangat. Dari waktu ke waktu, Sambal ABC terus berinovasi mengikuti tren dan budaya kuliner Indonesia. “ Untuk memenuhi beragam selera masyarakat Indonesia, kami menghadirkan berbagai varian sambal yang cocok untuk segala hidangan. Mulai dari Sambal Serba Guna yang pedasnya seimbang untuk seluruh keluarga, Sambal Asli yang klasik, Sambal Extra Pedas untuk pecinta rasa yang lebih berani, hingga Sambal Ekstrim Pedas untuk mereka yang suka tantangan rasa pedas. Kami ingin terus memberi produk terbaik, supaya para ibu bisa berkreasi dan menciptakan momen kuliner yang penuh kesan,” tutup Felicia.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online