Kepala BPOM Penny Lukito (kedua Dr Kanan) Pemilik PT Hassana Boga Sejahtera Lutfiel Hakim (ketiga Dari Kanan). (Dream.co.id/Maulana Kautsar)
Dream - Pemilik PT Hassana Boga Sejahtera, produsen makanan pendamping air susu ibu, Bebiluck, Lutfiel Hakim mengakui lalai perihal administrasi dan produksi.
Dia berjanji akan memproduksi makanan pendamping ASI yang lebih baik ketimbang sebelumnya.
" Ke depannya kami akan memproduksi dengan lebih baik lagi. Dengan menaati peraturan perundang-undangan dan prosedur tentang memproduksi makanan dengan benar," kata Lutfiel, Senin, 19 September 2016.
Lutfiel mengharapkan bantuan BPOM untuk membina perusahaan miliknya. Selain itu, dia memastikan akan menarik peredaran Bebiluck di pasaran.
" Kami akan menghentikan produksi makanan pendamping ASI tersebut dan akan menarik produk tersebut dari peredaran hingga pemusnahan dengan pantuan dari BPOM," kata dia.
Produk Bebiluck, kata dia, telah menyebar di Pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Usai penyegelan oleh BPOM tersebut, dia telah memberikan edaran kepada agen (reseller) yang bergerak melalui dunia maya untuk menghentikan proses penjualan.
Menanggapi pernyataan itu, Kepala BPOM Penny Lukito memberi waktu perusahaan tersebut untuk mengurus izin edar dan memperbaiki proses produksi.
" Jangka waktunya secepatnya (memperbaiki sistem), setelah ini akan kami klarifikasi," kata Penny.
Kasus makanan pendamping ASI Bebiluck itu muncul pertama kali dari pengaduan masyarakat pada Mei 2015. Tak lama setelah itu, Balai POM di Serang melakukan penelusuran ke sarana produksi Bebiluck di Pondok Pucung, Tangerang.
Hasil yang didapatkan, lokasi tersebut memiliki sanitasi yang tak higienis. Selain itu, pada awal pendaftaran produk, PT Hassana Boga Sejahtera terdaftar sebagai produsen Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Padahal, skala produksi perusahaan tersebut telah melebihi kategori industri rumah tangga.(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
