Gelato (Foto: Shutterstock)
Dream - Sahabat Dream penyuka es krim? Jika iya, pasti bakal mendatangi berbagai kedai es krim yang lezat. Bisa juga menjelajah kedai gelato yang bermunculan di Bali dan Yogyakarta.
Es krim dan gelato memang tampak sama, tapi sebenarnya sajian dingin ini punya perbedaan.
Mengutip laman Reader Digest, gelato muncul saat masa Renaissance ketika seorang ahli kimia bernama Cosimo Ruggieri menciptakan gelato pertama di istana keluarga Medici di Florence, Italia.
Baru pada 1686, Sisilia Francesco Procopio Cuto membuat gelato yang dijual untuk umum di Café Le Procope, Paris. Saat itu hanya tersedia rasa gelato tradisional seperti custard, vanilla, cokelat, stroberi, hazelnut, pistachio, lemon, raspberry, dan peach.
Setelah itu baru rasa yang lebih modern bermunculan. Seperti nanas, tiramisu, pisang, mangga, yoghurt, stracciatella, zabajone, dan amarena.
Menurut Morano, CEO Morano Gelato Inc., yang memproduksi gelato otentik, gelato biasanya dibuat dari susu, krim, dan beberapa kuning telur tergantung pada rasa yang diproduksi.
Gelato gaya Sisilia bahannya antara lain air, krim, susu, dan beberapa kuning telur.
" Ada tiga perbedaan utama antara gelato Italia dan es krim. Meskipun memang tampak sama tapi konsistensinya berbeda," kata Morano.
Perbedaan besar pertama adalah gelato jauh lebih rendah lemak daripada es krim . Es krim memiliki kandungan lemak mentega 14 hingga 25 persen, sementara kadar lemak gelato berkisar antara 4 hingga 9 persen.
Perbedaan kedua antara gelato dan es krim adalah tekstur gelato lebih padat. Sementara, es krim dapat memiliki 50 persen atau lebih udara yang diaduk ke dalamnya, gelato memiliki 20 hingga 30 persen.
Perbedaan ketiga adalah bahwa gelato disajikan 10 hingga 15 derajat lebih hangat daripada es krim. " Suhu yang lebih hangat memperkuat tekstur krim gelato dan rasa yang berani, karena lebih cepat meleleh di mulut," kata Morano.
Dream - Kesal, tapi bikin penasaran. Para penjaja es krim khas Turki biasanya memiliki keterampilan khusus mempermainkan pelanggannya.
Mereka tak akan begitu saja memberikan es krim yang dipesan. Es krim akan ditarik ulur berkali-kali.
Justru atraksi itu lah yang menjadi daya tarik es krim ini. Tekstur es krim Turki memang tak seperti es krim biasanya.
Jauh lebih creamy, padat dan kental. Tak heran kalau es krim bisa dibolak-balik begitu mudahnya. Tahukah Sahabat Dream kalau es krim tersebut adalah es krim tertua di dunia?
Seperti dikutip dari How Stuffs Work, es krim yang dikenal dengan sebutan booza ini berasal dari Levant, yang sekarang merupakan wilayah mediterania timur.
Kawasan tersebut sudah ada sejak 12 ribu tahun lalu. Tak heran kalau booza atau es krim Turki disebut-sebut sebagai es krim tertua di dunia.
Bahan-bahannya hampir mirip dengan es krim biasa, yaitu susu, gula dan perasa. Tetapi, booza memiliki konsistensi adonan yang khas dan tidak biasa.
(Foto: Republic of Booza)
Hal ini karena proses pembuatannya memiliki teknik yang sedikit berbeda. Tak hanya itu, untuk membuatnya ditambahkan tepung khusus atau disebut salep yang dibuat dari akar tanaman anggrek. Dulu, tanaman itu banyak tumbuh di kawasan Turki.
Akar itulah yang membuat tekstur es krim menjadi melar. Bahan dan tepung itu membuat booza memiliki titik leleh sekitar 20 derajat lebih tinggi daripada kebanyakan es krim lainnya.
(Foto: Republic of Booza)
Rasanya juga seperti es krim biasa. Tekstur lah yang jadi pembeda, booza lebih kental dan creamy. Manisnya juga tak terlalu berlebihan. Sahabat Dream wajib mencicipinya.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta