Foto: Shutterstock.com
Dream - Seiring zaman yang semakin berubah seiring perkembangan teknologi, para produsen makanan dituntut harus inovatif. Jika memaksa bertahan dengan bisnis lama tanpa membaca pasar, bersiaplah mendengar kabar tak menyenangkan.
Prinsip inilah yang diterapkan salah satu produsen permen di Indonesia, PT Yupi Indo Jelly Gum. Perusahaan ini terkenal dengan produknya Yupi, permen kenyal seperti jelly dengan beragam bentuk yang telah hadir sejak 1996.
Memiliki rasa yang manis dan bentuk yang menggemaskan, membuat Yupi jadi camilan menyenangkan semua kalangan.
" Kita memang tidak punya target market yang spesifik. Semuanya all for one. Semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa bisa mengonsumsinya," ujar Anna Lumintang, Marketing Manager PT Yupi Indo Jelly Gum, di Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 2 November 2017.
Meski begitu, guna tetap bertahan di industri makanan ringan, Anna menyebut Yupi juga membaca pasar dengan tiga bulan sekali untuk mengeluarkan varian produk baru yang lebih segmented.
" Kita terkadang mengeluarkan produk baru. Kayak hari ini kita launching Yupi Love Gummy. Bentuknya love, kemasannya lebih menyasar ke anak muda. Tapi untuk rasa tetep enak khas Yupi yang bisa dikonsumsi semua segmen," imbuhnya.
Selama 21 tahun ini, kurang lebih ada 30 varian rasa permen yang terus menjadi pilihan masyarakat di Indonesia. Semua permen baru yang diluncurkan setiap tiga bulan sekali selalu di evaluasi. Jika penjualannya kecil, akan diganti dengan varian lainnya. Varian lama pun tetap ditonjolkan dengan membuat kemasan baru yang lebih modern.
" Favorit orang terhadap Yupi itu beda-beda, tapi yang paling tinggi penjualannya itu Strawberry Kiss. Disusul Baby Bears, dan Burger. Tiga itu yang paling sering ada di supermarket-supermarket dan di pasar," tegasnya.
(Sah)