Foto: Siakapkeli.my.
Dream - Baru-baru ini media sosial Malaysia heboh setelah sebuah warung makan di Pahang yang mengenakan tagihan 100 ringgit Malaysia, setara Rp321 ribu untuk dua piring nasi campur.
Banyak warganet yang merasa heran dengan harga dua piring nasi campur yang kelewat mahal tersebut.
Cerita ini bermula saat seorang wanita menulis status di Twitter yang membuat gempar media sosial. Dalam cuitannya, dia mengaku makan di sebuah warung di Jalan Chondong Lebanon, Kuala Rompin.
Saat hendak membayar, si wanita itu kaget diminta membayar makanan yang sudah disantap seharga 100 ringgit Malaysia. Terkejut dengan tagihan tersebut, dia kemudian mengunggah bon makan dan foto nasi campur dengan dua udang galah di atasnya.
Foto tersebut disertai keterangan " Wah memang begini harga warung ini? Saat suamiku makan putri duyung" . Status tersebut seketika mendapat berbagai reaksi dari warganet.
Namun menurut Kementerian Perdagangan dan Dalam Negeri Pahang, menetapkan tagihan yang diberikan pemilik warung makan itu sudah benar dan tidak menyalahi aturan.
Direktur Kementerian Perdagangan dan Dalam Negeri Pahang, Sharuddin Jali, mengatakan harga tersebut wajar karena harga semua menu makanan jelas-jelas ditampilkan di bagian depan warung.
" Penyelidikan menemukan bahwa foto yang viral itu menunjukkan dua ekor udang galah, sedangkan jumlah sebenarnya yang diambil adalah empat ekor, bersama dengan lauk pauk lainnya termasuk sayuran dan sotong.
" Untuk harga udang galah telah sesuai dengan tingkatannya dengan nilai A, B dan C. Harganya mulai dari 50 ringgit Malaysia sampai 100 ringgit Malaysia per porsi," katanya dikutip dari laporan BERNAMA.
Sharuddin menambahkan, penyelidikan juga menemukan bahwa pemilik warung makan tidak memperlihatkan tindakan yang melanggar.
Karena itu, untuk menghindari masalah, Sharuddin menyarankan masyarakat untuk bertanya kepada pemilik warung atau memeriksa daftar harga makanan yang dipajang sebelum mengambil lauk pauk di warung atau restoran.
(Sumber: siakapkeli.my)
Dream - Makanan sederhana tetap bisa terasa nikmat. Tetapi, kenikmatan itu menjadi hilang saat tahu harganya yang begitu mahal.
Seperti dialami seorang pria asal Malaysia. Sampai-sampai, dia mengunggah status di akun media sosialnya lantaran tidak puas harus membayar makanan sederhana dengan harga tinggi di sebuah warung makan di Kampung Geliga Baru, Chukai, Kuala Terengganu.
Pemilik akun Facebook Syed Ikram membagikan gambar sepiring nasi dengan lauk dua potong cumi, seekor lobster dan sayur kangkung. Pria itu dikenai harga fantastis, 32 ringgit (sekitar Rp99 ribu).
" Macam ini saja 32 ringgit? Belum lagi airnya. Terkejut saat mau bayar. Ini warung biasa saja. Cepat kaya pemilik warung ini hingga dapat pergi haji bolak-balik," tulisnya pada hari Minggu, 22 Mei lalu.
Bahkan, dalam laman itu juga dibagikan percakapan antara pemilik warung yang dikenal sebagai Liza Musid. Liza menyatakan harga yang dibebankan itu dinilai wajar.
Warganet memberi berbagai reaksi termasuk mengecam pemilik warung bersangkutan. Mereka menilai pemilik warung terlalu ekstrem akibat mengenakan harga makanan yang tidak masuk akal.
Dream - Menyadari isu yang diangkat Ikram menjadi semakin viral, Liza menegur pelanggannya itu. Dia menjelaskan harga setiap lauk yang diambil.
" Salam bro, harga udang RM15 (setara Rp46 ribu) seekor, sotong RM7 (setara Rp21 ribu) sepotong. Anda ambil dua potong. Sayur seringgit (setara Rp3.000. Nasi penuh RM2 (setara Rp2.000). Harga kan sudah ada dalam daftar. Kenapa tak melihat dulu?" kata Liza.
Namun Ikram tetap menyatakan dia tidak menyangka warung sebiasa itu tega menarik biaya makanan dengan harga cukup tinggi.
Pun begitu, Liza merasa tindakan pelanggannya itu telah merusak nama baik warungnya. Dia lantas meminta Ikram untuk menghitung sendiri biaya yang harus dibayar berdasarkan harga bahan mentah di pasar.
Namun, Ikram membalas, dia juga tahu seluk beluk harga bahan makanan di pasar. Karena dia seorang ayah tunggal dan sering ke pasar untuk berbelanja.
Ikram menambahkan, inilah pertama kali dalam sejarah hidupnya memakan makanan di warung tepi jalan dengan harga yang semahal itu.
Tidak ingin memperpanjang masalah, pemilik warung menyatakan ingin mengembalikan uang yang dibayarkan oleh Ikram. Tetapi, pria itu tetap tidak mau menerimanya.
" Tidak perlu kembalikan uang saya. Saya bayar berapapun harga yang telah Anda berikan pada saya. Cuma saya berharap berdaganglah dengan ikhlas, supaya kita bertahan dalam bisnis," balas dia.
(Ism, Sumber: mynewshub.cc)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati