Perpaduan Rasa Matcha dan Kopi, Penasaran Rasanya?

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 7 November 2019 19:10
Perpaduan Rasa Matcha dan Kopi, Penasaran Rasanya?
Menu kopi unik rupanya dijual secara eksklusif.

Dream - Es kopi susu masih jadi tren sejak beberapa tahun belakangan. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang nikmat membuat es kopi susu digemari banyak kalangan.

Terus berkembangnya tren tersebut membuat banyak pengusaha berlomba-lomba untuk membuka gerai kopi susu dengan beragam inovasi. Fore Coffee, salah satu gerai es kopi susu, saat ini sudah mempunyai 90 gerai.

Sempat viral dengan kopi Pandan Latte membuat Fore Coffee terus mengembangkan inovasi-inovasi lainnya. Saat ini Fore Coffee bekerja sama dengan GoFood Exclusive memperkenalkan menu Kopi Kopaja (Kopi Pasti Ada Jalan).

" Jadi sekarang kita bersama tim Gojek kita launching menu namanya Kopaja, makna dari Kopaja ini adalah Kopi Pasti Ada Jalan. Sesuai sama taglinenya gojek yang juga sejalan sama kita," kata Elisa Suteja, co-Founder dan COO Fore Coffee, Elisa Suteja, di Jakarta, 7 November 2019.

Kopaja Fore Coffee

Menu Kopaja sendiri merupakan campuran antara matcha atau bubuk teh hijau dan kopi. Menghasilkan rasa kopi yang light dan didominasi rasa matcha. 

Minuman ini hanya dapat dipesan melalui layanan GoFood di aplikasi Gojek dengan harga promo Rp23.200. 

1 dari 6 halaman

GoFood Sajikan Menu Eksklusif

Tak hanya kopi Kopaja saja, banyak menu eksklusif lainnya yang hanya ada di GoFood melalui program GoFood Exclusive. Yaitu inovasi GoFood untuk membuat menu atau paket makanan khusus yang hanya dapat dipesan melalui GoFood dengan harga yang lebih terjangkau.

“ GoFood exclusive itu adalah menu-menu makanan dan minuman yang secara khusus dibuat untuk konsumen GoFood dan juga ada menu-menu favorit tapi dengan harga yang lebih terjangkau dan tentunya hanya bisa dipesan melalui layanan GoFood," kata Marsela Renata, Senior Marketing Manager GoFood di Jakarta, 7 November 2019.

GoFood

Sejak diluncurkan bulan Juli 2019 lalu, sudah ada lebih dari 300 hidangan di lebih dari 1.000 outlet merchant GoFood Exclusive. Menu-menu ekslusif tersebut bisa ditengok di Fore Coffee, California Friend Chicken (CFC), Mangkok Ku, Burger King, Yoshinoya, dan masih banyak lagi.


Laporan: Shania Suha Marwan

2 dari 6 halaman

Pesan Gofood Minta Alat Makan Sekali Pakai Kena Charge Rp3000

Dream - Layanan pesan antar makanan Gofood yang berada dalam naungan Gojek, mulai berupaya dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Lewat sebuah inisiatif Gogreener, langkah ini bertujuan untuk memudahkan konsumen, mitra merchant, dan driver menjalani gaya hidup ramah lingkungan.

" Kami berkomitmen untuk membuat teknologi yang memudahkan hidup konsumen dan merchant kami, termasuk dalam penerapan gaya hidup mereka yang ramah lingkungan," kata Catherine Hindra Sutjahyo Chief Food Officer Gojek Group saat konferensi pers GoGreener, pada Kamis, 08 Agustus 2019, di Jakarta.

Startup yang dipimpin anak bangsa, Nadiem Markarim mengeluarkan inisiatif baru yaitu konsumen bisa memilih untuk tidak memesan alat makan sekali pakai dan dapat menambahkan alat makan secara opsional di daftar menu.

3 dari 6 halaman

Alat Pengantar Makanan Dibuat Lebih Besar

Inisiatif kedua adalah tas pengantar makanan baru untuk mitra pengemudi. Dirancang khusus dengan kompartemen yang lebih luas dan kualitas tinggi, cara ini dilakukan agar dapat menyimpan dan mengantar makanan.

" Dengan menambahkan biaya ke dalam menu makanan, jadi mengurungkan niat konsumen untuk menggunakan alat makan sekali pakai," Nila Martia Chief Corporate Affairs Gojek.

shutterstock

Para pemesan makanan lewat Gofood yang memilih untuk memakai alat makan sekali pakai nantinya akan dikenakan biaya tambahan berkisarRp1.000 hingga Rp3.000. 

Sejak dijalankan dua bulan terakhir, konsumen yang masih tetap memilih menggunakan alat makan plastik hanya 1 persen dari total pemasan makanan melalui Gofood.

4 dari 6 halaman

Didukung WWF

Sebagai penyedia layanan pesan antar makanan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Gofood berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan organisasi pemberdayaan lingkungan, seperti Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH), Plastik Detox, Gerakan Indonesia Diet kantong Plastik, dan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia.

" Sebagai dukungan terhadap Gojek, WWF Indonesia mengambil peran sebagai mitra pengetahuan dengan menyediakan sarana edukasi kepada merchant, driver, dan user untuk membangun kesadaran, perubahan perilaku, dan pada akhirnya membentuk kebiasaan peduli lingkungan dengan tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai," kata Imam Musthofa Direktur kelautan dan Perikanan WWF Indonesia.

(Sah, Laporan: Vika Novianti Umar)

5 dari 6 halaman

Ternyata Ini Arti di Balik Logo Baru Gojek

Dream – Gojek telah menyegarkan tampilan logonya. Kini kamu takkan lagi melihat gambar sopir ojek di jaket driver online pesanan kamu. 

Logo Gojek menghilangkan gambar sopir ojek dan motornya dan berganti lingkaran tak sempurna dengan titik di bagian tengah.

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, perusahaan pencipta Gojek akan mengganti logo di atribut mitra pengemudi, seperti jaket dan helm.

Perusahaan yang dipimpin Nadiem Makarim ini juga meningkatkan kualitas helm dan jaket pengemudi sehingga lebih aman.

Menurut Nadiem, Gojek saat ini sudah berubah total dari awal mula pendiriannya. Tak hanya melayani jasa ojek online, Gojek kini mewadahi bermacam-macam merchant. Perubahan inilah yang memelrukan simbol atau logo baru yang bisa mewadahi semuanya.

“ Banyak merchant yang komplain kenapa sih logo kita nggak di-present. Untuk itulah kami memilih simbol yang universal dan bisa diinterpretasikan macam-macam,” kata Nadiem di Jakarta, Senin 22 Juli 2019.

6 dari 6 halaman

Ini Arti Logo Baru Gojek

Nadiem mengatakan logo anyar Gojek dia beri nama “ solve”. Gambarnya sesuai dengan imej Gojek, yaitu one stop solution.

“ Dengan satu aplikasi, pengguna bisa menyelesaikan masalah melalui 20 layanan yang disediakan Gojek,” kata dia.

Jika diperhatikan lagi, logo ini menyerupai ikon driver yang terdapat di fitur layanan GoRide di aplikasi Gojek.

“ Kami bangga dengan para mitra Gojek yang mampu berkembang bersama kemajuan teknologi. Mereka berperan aktif dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi digital dengan membantu mempermudah hidup jutaan masyarakat setiap hari,” kata Nadiem.

(Sah, Laporan: Alfi Salima Putri)

Beri Komentar