Aussie Meat Academy, National Butchery And Cooking Competition (Foto: Dream/Okti Nur Alifia)
Dream - Australia menjadi salah satu negara penghasil daging sapi terbaik. Rasanya yang lembut dan juicy menjadi kenikmatan istimewa, apalagi bagi pecinta steak.
Produksi daging sapi pun sudah digawangi para peternak di Negeri Kanguru itu lebih dari 200 tahun yang lalu.
Tak heran, daging sapi Australia sudah menjadi bisnis mendunia yang telah diekspor ke lebih dari 100 negara. Termasuk ke Indonesia yang sudah tersertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Meat & Livestock Australia, Regional Manager South-East Asia, Valeska, menyebut saat ini ada sekitar 26 juta sapi di Australia. Yang di mana 50 persen lahan di Australia memang digunakan untuk peternakan.
" Para peternak itu sendiri mereka sebenarnya adalah peternak rumahan atau family business. Bedanya adalah karena mereka sudah bergenerasi jadi tingkat kualitasnya selalu terus dijaga," katanya dalam acara Aussie Meat Academy, National Butchery and Cooking Competition di Jakarta, Rabu, 23 November 2022.
Dalam menjaga kualitas daging sapi Australia, tahukah kamu salah satu rahasianya adalah menjaga sapi-sapinya agar terhindar dari stress.
Menurut Valeska sapi pun bisa merasakan stres layaknya manusia. Jika sapi merasa stress, hal ini akan memengaruhi kualitas daging yang menjadi lebih alot.
Alasannya karena ada asam yang dikeluarkan bisa menghasilkan PH yang tinggi. Fakta ini sudah terbukti secara ilmiah.
" Jadi saat sapi stress seperti kita kan bahwa ada semacam asamnya yang menghasilkan bahwa daging itu lebih keras lebih kenyal. Dan itu secara ilmiah sudah terbukti bahwa jika sapi stress mengeluarkan asam dan asam itu yang akan menghasilkan PH yang tinggi, dagingnya alot," terang Valeska.
Kesimpulannya, membuat sapi tetap bahagia menjadi faktor penting dalam memproduksi daging sapi yang berkualitas.
" Jadi memang di sana memperhatikan the wall fed dan production sistem supaya we have a happy cow, delicious meet akhirnya," ungkap Valeska.
Selain itu untuk menjamin keamanan pangan, industri peternakan sapi di Australia menerapkan sistem teknologi pelacakan (Traceability System) dengan cara pemasangan chip di setiap telinga sapi untuk menelusuri pergerakan dan asal-usul ternak.
Sehingga semua daging sapi impor Australia dipastikan berintegritas tinggi dan aman untuk dikonsumsi.
" Jadi misalkan ada sesuatu masalah dari segi keamanan pangannya atau dari segi penyakitnya. Itu ada proses pelacakan," lanjut Valeska.
Selain itu sapi Australia juga sudah disahkan bebas dari penyakit hewan seperti Bovina Spongiform Encephalopathy (BSE) atau sapi gila ole World Organization for Animal Health.