Susu Saffron/ Foto: Shutterstock
Dream - Budaya dan ritual pernikahan tiap negara dan daerah berbeda-beda. Termasuk makanan dan minuman khusus yang dihidangkan untuk pengantin. Biasanya mengandung filosofi dan maksud tertentu.
Di India misalnya, pengantin wanita punya kebiasaan akan membawakan segelas susu hangat yang sudah dicampur dengan rempah saffron. Warna susu menjadi kuning pekat.
Susu tersebut akan diminum bersama sebelum pasangan pengantin melakukan " malam pertama" . Menurut tradisi India, diyakini bahwa memulai kehidupan suami-istri dengan segelas Susu Saffron bisa menambah manisnya hubungan.
Susu dan saffron sering digunakan dalam beberapa ritual di India. Susu dianggap sebagai keberuntungan, ini juga jadi alasa mengapa campuran susu dikonsumsi pada malam pertama pernikahan.
Bagaimana dengan saffron? Sejak lama Saffron telah dianggap sebagai afrodisiak dan mencampurnya dengan susu yag kaya triptofan meningkatkan vitalitas dan membantu menghilangkan stres pasangan pengantin baru.
Secara ilmiah, saffron memiliki sifat antioksidan yang hebat, yang sangat bagus untuk meningkatkan mood, mengurangi kecemasan dan menenangkan jika dikonsumsi secara teratur.
Konsep campuran susu juga dituliskan dalam Kama Sutra. Diyakini bahwa menyeruput beberapa campuran rempah sebelum bercinta bisa meningkatkan stamina dan energi seksual. Campuran yang cukup populer adalah segelas susu, adas, madu, gula, saffron, merica dan kunyit.
Sumber: Times of India
Dream - Minuman dari daun teh memiliki penyajian berbeda di tiap daerah. Di Indonesia, ada yang menyajikan di teko tanah liat dan mencampurnya dengan gula aren, ada juga mencampur dauh teh dengan daun jambu atau rempah untuk khasiat dan aroma lebih kaya.
Di Inggris, memiliki kebiasaan minum teh dengan mencampur susu. Mungkin banyak yang beranggapan kalau hal itu karena rasa teh jadi lebih kaya. Ternyata alasannya bukan demikian.
Dikutip dari Reader's Digest, kebiasaan tersebut ternyata sudah dilakukan warga Inggris sejak abad ke-18. Dahulu, mereka selalu menyeduh teh dalam keadaan panas dan baru saja mendidih ke cangkir keramik.
Hal itu membuat cangkir kerap pecah karena terkena panasnya air yang baru saja mendidih. Daripada harus membeli cangkir terus menerus, akhirnya mereka menemukan solusi.
Caranya, dengan menuangkan susu dingin terlebih dahulu sebelum menuang teh panas ke dalam cangkir. Susu dingin akan menurunkan suhu teh yang sangat panas dan menjaga gelas keramik tidak pecah.
Teh juga akan mendistribusikan rasa dengan lebih merata. Menurut beberapa sumber, teh juga cukup mahal saat itu. Untuk keluarga yang tidak mampu membeli teh dalam jumlah besar akan menambahkan banyak susu dan sedikit teh, sementara keluarga kaya cenderung melakukan yang sebaliknya.
Campuran teh dan susu bagi sebagian orang juga dianggap membuat minuman jadi lebih kaya rasa. Bagi yang suka susu, mungkin akan lebih banyak menuangnya. Sementara yang suka teh, susu yang dituang sekadar untuk menambah rasa.
Sahabat Dream lebih suka yang mana?
Laporan Siti Sarah Al Hafizd
Dream ─ Bagi masyarakat Indonesia, rempah jadi bumbu penting dalam memasak. Jahe, lengkuas, daun salam, temu kunci dan masih banyak lagi. Ada satu rempah yang sangat terkenal di dunia karena harganya sangat mahal yaitu Saffron.
Rempah ini memang tak digunakan di hidangan Indonesia, tapi lebih banyak di menu Timur Tengah dan Eropa. Menurut sejarah, bunga Saffron pertama kali ditemukan di sekitar laut mediterania dan diolah pulau-pulau barat daya Yunani.
Biasanya Saffron digunakan untuk membuat menu kari ayam, risotto, dan paella. Warna kuningnya bisa membuat hidangan tampak cantik dan tentunya kaya rasa. Ada yang menyebut Saffron lebih berharga daripada kaviar, truffle, atau makanan mewah lainnya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa saffron lebih mahal dari emas.
Proses pertumbuhan juga kesulitan panen merupakan salah satu faktornya. Hanya ada terdapat sebagian kecil kepala putik di setiap bunga Saffron, yaitu Crocus Sativus. Bagian kecil itulah yang dijadikan rempah untuk memasak.
Dibutuhkan sekitar 75 ribu bunga untuk dapatkan satu pon saffron atau hanya menghasilkan sekitar 453 gram. Proses panen bunga saffron juga cukup sulit. Pasalnya bunga yang sangat halus itu hanya memiliki satu cara mengambil kepala putiknya, yaitu dengan tangan.
Selain itu jika tak segera dilakukan pemetikan setelah bunga mekar, maka akan layu dan tak dapat digunakan. Memakan waktu sekitar 470 jam sendiri untuk memanen satu pon.
Kebun Saffron juga harus dipikirkan secara matang. Bunga saffron tak mudah untuk tumbuh, karena memerlukan suhu khusus untuk itu. Bunga tak bisa terkena banyak sinar matahari, tidak bisa diberi banyak air, tidak tumbuh dalam cuaca dingin. Selain itu pemetikan harus dilakukan setelah matahari terbit agar tak rusak terkena matahari siang.
Saat ini tanaman saffron mudah ditemukan di Iran, India, Spanyol, dan Yunani. Saffron terbaik dan termahal di dunia dapat kamu temukan di India, tepatnya di daerah Kashmir. Saffron tersebut dijual seharga lebih dari $1.500 per pon atau setara Rp21,4 Juta. Merupakan harga yang fantastis untuk sedikit rempah.
Laporan Abinsha Nurmaulida/ Sumber: Reader's Digest
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah