Wafel dengan Es Krim Berbonus Sekrup

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 19 Oktober 2017 09:02
Wafel dengan Es Krim Berbonus Sekrup
Saat sedang menikmati wafel mereka, tiba-tiba Keela mengunyah sesuatu yang asing di mulutnya. Ternyata........

Dream - Keela merasa bersyukur karena selalu diingatkan oleh ibunya untuk mengunyah makanan dengan benar setiap kali dia makan.

Nasihat ibunya itu berhasil menyelamatkan dirinya saat dia menemukan kejutan yang tidak diinginkan saat memesan wafelnya pada hari Jumat, 13 Oktober yang lalu.

Saat itu, Keela mengajak keponakannya untuk membeli wafel di Gelare di Tampines Mall, Singapura.

Mereka memesan sepiring wafel dengan es krim dan whipped cream di atasnya. Saat sedang menikmati wafel mereka tiba-tiba Keela mengunyah sesuatu yang asing di mulutnya.

" Untuk sesaat, aku pikir itu mungkin potongan coklat dari es krim. Tapi saat merasakannya dengan gigiku, ada sesuatu yang tidak beres dan aku langsung meludahkannya ke telapak tangan.

" Betapa kagetnya aku setelah melihat bahwa benda itu adalah sebuah sekrup!" seru Keela.

 

 

1 dari 2 halaman

Benar-benar Bikin Terkejut

Benar-benar Bikin Terkejut © Dream

Keela benar-benar terkejut dengan yang dialaminya itu. Dia tidak bisa membayangkan jika sekrup itu masuk ke tubuhnya. Dia juga merasa ngeri jika wafel berbonus sekrup itu dimakan oleh keponakannya atau anak orang lain.

Keela kemudian memanggil seorang pelayan dan menceritakan apa yang terjadi. Pelayan mengambil foto piring berisi wafel dan sekrup itu. Dia kemudian kembali ke dapur untuk mengambil wafel pengganti untuk Keela.

" Aku menolaknya dua kali karena mendapat wafel pengganti bukanlah tujuanku. Lagipula aku tidak mungkin meneruskan duduk di Gelare sambil mengunyah makanan," kata Keela.

 

2 dari 2 halaman

Asal Sekrup

Asal Sekrup © Dream

Pelayan kemudian menginformasikan kepada Keela bahwa sekrup itu berasal dari mesin whipped cream. Pelayan itu sekali lagi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Keela.

Keela tidak marah dengan pelayan di Gelare. Namun dia ingin agar pengalamannya itu menjadi pelajaran bagi orang lain.

" Hal ini bisa saja terjadi di kafe atau restoran mana pun. Moral dari kisah ini adalah kunyah makanan kalian dengan benar!" pungkas Keela.

(Sumber: stomp.straitstimes.com)

Beri Komentar