Pilihan Menu Di Zombie Cafe
Dream - Di salah satu bahu jalan, tepatnya di sebuah bekas bangunan tua yang konon angker lantaran bertahun-tahun terbengkalai tanpa penghuni, terpampang tulisan Zombie Cafe.
Sesuai dengan namanya, kafe yang baru mulai beroperasi September 2013 ini menyuguhkan aneka makanan khas Western, Mexican dan Italian dalam suasana horor.
Suasana horor sudah mulai terbangun begitu tamu tiba di pintu masuk. Tepat di atas gerbang, terdapat tulisan “ You Dare, You Come In”. Begitu melangkahkan kaki ke dalam, sesosok boneka zombie dalam kondisi berdarah-darah berdiri dekat pintu masuk Zombie Land.
Andri Irawan, General Manager Zombie Cafe menjelaskan, “ Zombie Land itu semacam wahana rumah hantu. Bagi pengunjung yang punya nyali bisa masuk gratis sambil menunggu makanan dan minuman yang dipesan datang,” tuturnya.
Sebagai makanan utama, pengunjung bisa memilih aneka steak, pasta maupun pizza. Ada juga hidangan khas nusantara seperti bebek goreng, nasi goreng kambing juga sop buntut yang bisa disajikan dalam 3 pilihan : bakar, goreng atau kuah.
Zombie Café beralamat di Jl. Braga No. 3, Bandung, Jawa Barat.
Advertisement
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?
Momen Demonstran Nepal Bantu Evakuasi Istri Disabilitas yang Ditinggal Kabur Suami Menteri
6 Komunitas Lari di Jabodetabek, Tempat Kumpul Seru Para Runner
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Mengulik Harga Jam Tangan Keren 3 Menteri Baru Prabowo, Ada yang Miliaran
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bali Banjir Ekstrem, Nana Mirdad Ungkap Seperti Tsunami Kecil
Food Blogger Mukbang Donat Toping Nyeleneh Sambal Hingga Petai
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Sudah Tahu Belum Moms? Ini Cara Konsumsi Susu Pertumbuhan Anak
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?