Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Jika Sahabat Dream berencana untuk bekerja di luar negeri, beberapa negara ini cocok dijadikan pilihan karena menawarkan gaji yang relatif tinggi.
Namun, ingatlah bahwa setiap negara memiliki budaya, bahasa, kebijakan, dan kondisi kerja mereka sendiri.
Dikutip dari situs Whatcareerisrightforme, berikut 10 negara dengan gaji tertinggi di dunia.
1. Luksemburg
Luksemburg adalah negara kecil yang terletak di Eropa Barat. Negara ini adalah negara dengan ekonomi yang maju dan PDB per kapita tertinggi di dunia. Bahasa resminya adalah Luksemburg, Prancis, dan Jerman.
Pendapatan tahunan rata-ratanya sebesar US$60.369 atau sekitar Rp859 juta per tahun.
Industri teratas dari negara ini adalah perbankan dan layanan keuangan, layanan real estat, konstruksi, baja, logam, kaca, aluminium, teknologi informasi, telekomunikasi, teknik, transportasi kargo, bahan kimia, bioteknologi, dan pariwisata.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat menyumbang sekitar 25% dari PDB global. AS adalah negara terbesar an terpadat ke tiga di dunia. Di kancah internasional, AS adalah lambang kekuatan politik, budaya, dan ilmiah terkemuka.
Dengan populasinya yang sangat beragam, AS adalah tempat percampuran budaya, tradisi, dan nilai.
Pendapatan tahunan rata-ratanya mencapai US$58.714 atau sekitar Rp835 juta per tahun
Industri teratasnya, yakni barang konsumsi, elektronik, minyak bumi, baja, kendaraan bermotor, telekomunikasi, pengolahan makanan, dirgantara, kayu, pertambangan, dan bahan kimia.
Swiss terkenal dengan jam tangan, cokelat, dan tentu saja, Pegunungan Alpen-nya. Negara ini juga merupakan rumah bagi perusahaan multinasional besar seperti Nestle, Novartis, Credit Suisse, UBS AG, Glencore, Tetra Pak, dan The Swatch Group.
Pendapatan tahunan rata-ratanya sebesar US$58.389 atau sekitar Rp831 juta per tahun
Industri teratasnya yaitu mesin, jam tangan, farmasi, tekstil, instrumen presisi, bahan kimia, pariwisata, perbankan, dan asuransi.
4. Norwegia
Norwegia memiliki pendapatan per kapita tertinggi ke empat di dunia menurut IMF dan Bank Dunia. Negara ini juga menempati posisi teratas di World Happiness Report dan termasuk salah satu negara dengan tingkat kejahatan terendah di dunia.
Pendapatan tahunan rata-ratanya sebesar US$50.908 atau sekitar Rp724 juta per tahun.
Industri teratas negara ini adalah minyak dan gas, perkapalan, akuakultur, perikanan, pengolahan makanan, produk kertas, pembuatan kapal, bahan kimia, logam, kayu, pertambangan, dan tekstil.
5. Belanda
Belanda yang juga dikenal sebagai Holland, menduduki peringkat keenam negara paling bahagia di dunia pada tahun 2017, berdasarkan United Nations World Happiness Report. Negara ini memiliki sistem pendidikan yang baik, infrastruktur, dan perawatan kesehatan berskala internasional.
Pendapatan tahunan rata-ratanya sebesar US$50.670 atau sekitar Rp721 juta per tahun.
Industri teratasnya yakni agroindustri, mesin dan peralatan listrik, produk logam dan teknik, bahan kimia, konstruksi, minyak bumi, mikroelektronika, dan perikanan.
Australia adalah negara yang terkenal dengan kanguru dan koalanya. Terumbu karang terbesar di dunia, Great Barrier Reef, juga terletak tidak jauh dari pantai timur laut Australia.
Pendapatan tahunan rata-ratanya sebesar US$50.167 atau sekitar Rp714 juta. Industri teratasnya di bidang pariwisata, jasa keuangan, pertambangan, peralatan industri, peralatan transportasi, bahan kimia, baja, dan pengolahan makanan.
7. Denmark
Denmark yang terletak di Eropa Utara didominasi dengan musim dingin dan musim panas yang sejuk.
Negara ini memiliki upah minimum tertinggi di dunia, karena tidak memiliki undang-undang upah minimum dan adanya pengaruh kuat dari serikat pekerja.
Pendapatan tahunan rata-ratanya sebesar US$50.024 atau sekitar Rp711 juta. Industri teratasnya adalah baja, logam nonferrous, bahan kimia, mesin, pengolahan makanan, peralatan transportasi, tekstil, elektronik, konstruksi, furnitur, pembuatan kapal, kincir angin, dan farmasi.
Kanada terkenal sebagai negara urban, karena 82% populasinya terpusat di kota-kota besar dan menengah.
Secara internasional, negara ini mendapat peringkat tinggi dalam hal kualitas hidup, pendidikan, kebebasan ekonomi, transparansi pemerintah, dan kebebasan sipil.
Pendapatan tahunan rata-rata sebesar US$47.843 atau sekitar Rp680 juta. Industri teratas negara Kanada, yakni minyak bumi dan gas alam, peralatan transportasi, bahan kimia, produk makanan, produk ikan, produk kayu dan kertas, serta mineral baik yang diproses maupun tidak diproses.
9. Belgia
Belgia memiliki standar hidup, kesehatan, dan pendidikan yang sangat tinggi. Selain itu, Belgia merupakan salah satu negara teraman dan paling damai di dunia. Belanda dan Prancis adalah bahasa utamanya, minoritas berbicara bahasa Jerman.
Belgia terkenal dengan wafel, cokelat, bir, dan kentang goreng dengan mayones (kentang goreng diklaim berasal dari sini).
Pendapatan tahunan rata-rata sebesar US$47.702 atau sekitar Rp678 juta per tahun. Industri utamanya yaitu makanan dan minuman olahan, teknik dan produk logam, peralatan transportasi, perakitan kendaraan bermotor, bahan kimia, instrumen ilmiah, tekstil, kaca, minyak bumi, dan logam dasar.
10. Islandia
Islandia hanya memiliki populasi penduduk sebanyak 348.580 jiwa, dan menjadikannya negara berpenduduk paling sedikit di Eropa.
Indeks Pembangunan Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menempatkan Islandia sebagai negara paling maju ke-9 di dunia. Negara ini hampir seluruhnya menggunakan energi terbarukan, khususnya panas bumi dan tenaga air.
Pendapatan tahunan rata-rata sebesar US$46.074 atau sekitar Rp656 juta per tahun. Industri terbesarnya yaitu pariwisata, pengolahan ikan, tenaga panas bumi, tenaga air, peleburan aluminium, dan produksi ferosilikon.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas