10 Negara Pemilik `Dewa Penolong` Terbanyak

Negara maju AS terlempar dari posisi puncak oleh negara yang sebetulnya sering dilanda pertikaian.

Dream - Meski negaranya porak-poranda akibat perang sipil, kemulian masyarakat Irak dalam membantu orang asing tak perlu diragukan. Setidaknya itulah penilaian Charitable Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2015.

Lembaga yang berbasis di London tersebut menempatkan Irak sebagai negara dengan tingkat partisipasi masyarakat membantu orang asing tertinggi di dunia. Nilainya mencapai 79 persen.

Mengutip laporan Charitable Aid Foundation yang diperoleh Dream, Rabu, 11 November 2015, inilah kali pertama Irak menempati posisi teratas sebagai negara paling baik hati bagi orang asing.

Yang mengejutkan, Irak bahkan menggeser posisi Amerika Serikat yang terlempar ke posisi tiga dunia.

Setahun sebelumnya, tingkat partisipasi penduduk Irak dalam membantu orang asing memang meroket ke posisi dua dari sebelumnya di rangking 19 dunia.

Irak disebut negara yang kaya akan budaya, agama, cagar budaya, dengan budaya membantu diantara masyarakat yang cukup tinggi.

" Ini menakjubkan ditengah kondisi keamanan Irak yang memprihatinkan," ungkap laporan tersebut.

Selain Irak, muka baru di jajaran negara baik hati adalah Namibia, Kuwait, Malawi, dan Afrika Selatan. Mereka masuk deretan 10 besar untuk pertama kalinya.

Indonesia sendiri patut berbangga untuk hal ini. Jumlah penduduk Indonesia yang baik hati untuk membantu orang asing masuk 10 besar dunia. Berada di urutan ke-7, sebanyak 63 juta orang di Indonesia mengaku pernah membantu orang asing.

Berikut adalah negara dengan tingkat partisipasi penduduk membantu orang asing terbaik di dunia.

1. Irak, 79 persen
2. Liberia, 78 persen
3. Amerika Serikat, 76 persen
4. Namibia, 76 persen
5. Jamaika, 76 persen
6. Kenya, 74 persen
7. Kuwait, 74 persen
8. Malawi, 73 persen
9. Arab Saudi, 73 persen
10. Afrika Selatan, 73 persen