Dream - Setiap perusahaan punya kredibilitasnya masing-masing. Perusahaan juga berbondong-bondong untuk meningkatkan kualitas agar dinilai sebagai perusahaan 'maju'.
Namun bukan hanya soal mencari keuntungan, perusahaan juga berusaha memberikan performa terbaik agar mampu merekrut para talenta-talenta berkualitas.
American Opportunity Index, sebagaimana dikutip dari Business Insider, baru-baru ini merilis 10 perusahaan yang mengukur kemampuan perusahaan dalam membantu karyawannya mencapai mobilitas ekonomi dan hasil karier yang positif.
Coca-Cola menduduki peringkat sebagai perusahaan dengan jenjang karier, besaran gaji, dan budaya kerja terbaik.
Coca-Cola memiliki nilai tertinggi untuk perekrutan, gaji, dan budaya kerja. Coca-Cola menggunakan target yang jelas untuk mendorong prioritas perusahaan, seperti target 50% dipimpin oleh perempuan secara global pada tahun 2030.
Perusahaan juga memastikan peluang internal terlihat di seluruh jaringan karyawan dan menghubungkan karyawan satu sama lain.
Kemudian J.M. Smucker menduduki peringkat kedua, dengan nilai tertinggi dalam hal upah, promosi, dan budaya.
Meskipun rendah dalam hal perekrutan dan kesetaraan gender, perusahaan dengan 6.700 karyawan ini memiliki nilai tertinggi dalam hal pertumbuhan upah, kesetaraan ras, dan retensi.
W.W. Grainger, sebuah distributor bisnis ke bisnis (B2B), menempati posisi ketiga dengan nilai tertinggi untuk gaji dan budaya.
Perusahaan yang masuk dalam 10 besar kebanyakan berasal dari industri bank, perangkat lunak dan teknologi, serta jasa keuangan.
Perusahaan seperti Airbnb, Berkshire Hathaway, Fox, dan Prudential Financial tidak berada di peringkat 100 besar untuk metrik apa pun dalam daftar.
Berikut daftar 10 perusahaan dengan jenjang karier, gaji dan budaya terbaik:
1. Coca-Cola
2. J.M. Smucker
3. W.W. Grainger
4. PNC Financial Services
5. ServiceNow
6. Meta Platforms
7. Capital One Financial
8. Bank of America
9. Costco Wholesale
10. Intuit
American Opportunity Index merupakan sebuah pemeringkatan dari Schultz Family Foundation, The Burning Glass Institute, dan Harvard Business School.
Indeks ini melacak 396 perusahaan terbesar di AS dengan menggunakan data pasar tenaga kerja yang menganalisis kinerja perusahaan antara tahun 2018 dan 2022. Indeks ini juga melihat data gaji dan resume individu untuk menentukan peringkat perekrutan, gaji, promosi, budaya, dan paritas atau kesetaraan ras dan gender.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik