10 Tagihan Uang Dinas Paling Aneh

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 20 Februari 2016 08:02
10 Tagihan Uang Dinas Paling Aneh
Dapat uang SPB karena dinas keluar kota pasti menyenangkan. Tapi 10 tagihan ini sungguh keterlaluan.

Dream - Setiap pegawai yang mendapat tugas keluar kota biasanya mendapatkan uang kota dari tempatnya bekerja. Ini tentunya kabar baik karena menambah pemasukan pegawai.

Beberapa perusahaan ada yang membiayainya secara penuh perjalanan dinas karyawannya. Namun ada pula yang hanya bersedia membiayai pos-pos tertentu saja.

Namun ternyata banyak pegawai yang sering menyalahgunakan fasilitas uang dinas ini. Bahkan tak jarang uang dinas dipakai untuk pengeluaran yang terdengar aneh.

Temuan inilah yang berhasil terungkap dari data laporan biaya wisata 450 pelancong bisnis yang dibuat penyedia perangkat lunak wisata dan manajemen wisata Certify.

Dari data tersebut, Certify mengelompokkan sepuluh pengeluaran atau belanja paling gila yang pernah dilakukan karyawan perusahaan selama mereka dalam perjalanan bisnis.

1. 35 pizza pepperoni berukuran besar senilai US$ 400 (Rp 5,4 juta)

Biaya ini dilaporkan oleh seorang pilot yang pesawatnya mengalami delay cukup lama di bandara yang salah. Pesanan pizza dilakukan oleh seorang pilot Frontier Airlines yang dilarang mendarat di Denver akibat cuaca buruk. Dia dipaksa untuk menghabiskan waktu dua jam setengah di landasan di Cheyenne, Wyoming. Namun kabarnya biaya tersebut ditolak.

2. Biaya derek mobil senilai US$ 150 (Rp 2,02 juta)

Manajer pemasaran yang mengajukan biaya ini menjelaskan bahwa mobilnya terpaksa diparkir secara ilegal akibat memenuhi janji bisnis penting. Rupanya atasannya setuju, karena biaya tersebut disetujui.

3. Biaya ruang terpisah untuk barang contoh senilai US$ 85 (Rp 1,14 juta)

Barang yang dimaksud adalah bawang putih dan salesman yang mengangkutnya ingin berada di ruang tersendiri karena dia tidak tahan baunya. Bosnya menolak.

4. Biaya ganti mobil senilai US$ 17.000 (Rp 229 juta)

Satu-satunya informasi Certify tentang yang satu ini adalah akibat kebodohan karyawan. Karyawan mungkin telah menghilangkan atau merusakkan mobil seorang pelanggan. Apapun kasusnya, atasannya menolak untuk membayar ganti rugi.

1 dari 2 halaman

10 Tagihan Uang SPJ Paling Aneh

10 Tagihan Uang SPJ Paling Aneh © Dream

5. Biaya minuman senilai US$ 80 (Rp 1,08 juta)

Seorang dosen ingin kampusnya menutupi biaya minuman pasangannya. Namun perguruan tinggi menolak untuk membayar minuman tersebut.

6. Biaya pijat senilai US$ 200 (Rp 2,7 juta)

Dalam menjalankan tugas di luar kota, seorang supervisor melaporkan telah pijat berkali-kali. Saat meminta biaya ganti, perusahaan menolak. Dia hanya bisa bilang, " Saya pikir itu boleh."

7. Biaya beli 'obat herbal' senilai US$ 35 (Rp 471 ribu)

Laporan ini terjadi di California, yang berarti obat herbal yang dimaksudkan adalah ganja. Biaya itu disampaikan oleh presiden perusahaan, karena itulah mengapa langsung disetujui.

 

2 dari 2 halaman

10 Tagihan Uang SPJ Paling Aneh

10 Tagihan Uang SPJ Paling Aneh © Dream

8. Biaya beli senapan Shotgun senilai $ 400 (Rp 5,4 juta)

Anda mungkin berpikir untuk apa seorang pebisnis saat melakukan perjalanan bisnis membeli senjata? Ternyata senjata itu digunakan sebagai hadiah untuk pelanggan yang baik. Rupanya pelanggan tersebut benar-benar baik karena biaya itu disetujui.

9. Biaya makan malam senilai US$ 15 (Rp 202 ribu)

Seorang manajer pemasaran mengajukan biaya untuk membeli bir, tapi menyebutnya sebagai biaya makan. Bos manajer tersebut tidak setuju dan menolak untuk mengabulkan pengajuan sang manajer.

10. Biaya hiburan dewasa US$ 1.000 (Rp 13,5 juta)

Apa penjelasan yang tepat untuk pengeluaran bisnis yang tidak biasa ini? 'Permintaan pelanggan'. Mengingat uang yang dihabiskan, itu tebakan yang baik bahwa hiburan tersebut melibatkan lebih banyak aktivitas daripada menonton beberapa film porno. Apa pun itu, manajer yang melaporkan biaya tersebut harus membayar tagihan dirinya sendiri. Biaya yang dia ajukan ditolak.

(Sumber: Inc)

Beri Komentar